Usai Resmi Berpisah, Pemain Persija EVOS Sampaikan Kesan dan Pesan

Kesan dan pesan dari mantan pemain Persija EVOS divisi PUBG disampaikan secara langsung, pasca perpisahan dengan Persija Esports resmi diputuskan.
Hingga saat ini, belum diketahui kemana tujuan dari para pemain tersebut untuk melanjutkan karir profesionalnya.
Sejak bermain di Persija, mereka tidak berasal dari satu tim yang sama, manajemen lah yang menentukan siapa yang akan masuk ke dalam line up pemain.
Kesan dan pesan pemain Persija EVOS setelah farewell
Lewat unggahan YouTube Persija Esports, beberapa mantan pemain mereka menyampaikan kesan dan pesan selama bermain bersama Persija Esports.
1. Misery

Melihat situasi yang terjadi di dalam tim selama satu tahun terakhir, sang kapten terlihat cukup memaklumi adanya perpisahan ini.
“Seneng banget sih, dari pihak Persijanya support banget ke kita, kayak up and down Persijanya tetep yang selalu ada sama kita gitu.
Engga ada yang nge-judge gimana gitu, malah kayak berikan kita dukungan dalam artian yang bisa nge-boost mental kita lagi. Mungkin itu sih yang gua senang dari Persija,” ungkap Misery.
2. RedFace

RedFace pun sependapat dengan sang kapten mengenai tim Persija EVOS ini. Ia pun merasa senang manajemen selalu men-support mereka apapun kondisinya.
“Dari Persija selalu support kita, terus kayak dari bang Marsa, bang Erza selalu datang ke GH buat support kita gitu,” menurut RedFace.
Bandingkan PUBG Mobile dengan Game Mobile Lain, Inilah Ranking Game Kompetitif Versi Pasta
3. Zuxxy

Meski hanya satu tahun, Zuxxy merasa sudah seperti keluarga dengan tim Persija.
“Senang dari Persija ini kayak ngerasa ngerasa kekeluargaan ada banget, pokoknya Persija enggak ada kata-kata lagi, pokoknya aku senang.
Selain itu, aku mau bilang ke tim, satu sama lain gitu udah mendekati banget lah, udah enggak ada toxic atau segala macem dan positif vibe-nya gitu udah ada banget gitu,” ujar Zuxxy.
4. Luxxy

Begitu pula dengan Luxxy yang merasa banyak hal-hal kecil yang terjadi dan bisa mendekatkan mereka semua.
“Pengalaman baru juga kan, pertama kali masuk tim baru setelah 5 tahun, belum pernah ngerasain sesimpel kayak ngobrol setelah game itu, enggak pernah ngerasain kayak gitu.
Apalagi bang Marsha ng-build psikologi sama mental kita, bang Erza juga. Kayak suatu hal baru yang bisa apa ya, mungkin tim lain belum pernah kayak gini juga, mungkin tim pertama yang bisa kayak gini,” jelas Zuxxy.