Rosemary puas dengan penampilan di group stage, meskipun tim masih bisa berkembang lebih baik dengan menguatkan mental dan kemampuan decision making.
Moana senang dengan pengalaman pertama bertanding di PMWC 2025 dan melihatnya sebagai pembelajaran untuk ke depannya, terutama setelah menghadapi lawan terkuat seperti Yangon Galacticos.
Alter Ego Ares kembali ke Indonesia usai berlaga di PUBG Mobile World Cup 2025 dengan rasa percaya diri meskipun finis di posisi 8 klasemen akhir, dan merasa optimis untuk berkembang lebih baik di masa depan.
Alter Ego Ares telah kembali ke Indonesia usai berlaga di PUBG Mobile World Cup 2025 di Esports World Cup 2025.
Meskipun finis di posisi 8 klasemen akhir, Rosemary dan kawan-kawan cukup percaya diri dengan penampilan mereka.
Berbicara secara eksklusif kepada GGWP pada saat penyambutan Alter Ego Ares di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, berikut kesan-kesan para pemain Alter Ego usai bertanding di PMWC 2025.
Pemain unggulan Alter Ego Ares, Rosemary mengaku secara keseluruhan tim bertanding dengan baik di PMWC 2025.
"Kita di group stage lumayan bagus. Overall masih better walaupun belum semaksimal yang kita pengen," ujar Rosemary.
Ia menilai, tim dapat lebih berkembang lagi jika menguatkan mental dan kemampuan decision making.
"Pelajarannya, saling ini aja sih. Kalau misalnya kita mau apapun kita harus saling berbagi sama harus fun," lanjutnya.
Sementara itu, Moana merasa senang bisa bertanding di PMWC 2025 melawan berbagai tim kuat dari seluruh dunia.
"Semuanya bagus sih di sana (tim lawan), pengalaman pertama juga di turnamen global. Semoga jadi pembelajaran lebih baik buat ke depannya," kata Moana.
Ia menilai, lawan terkuat di turnamen itu salah satunya adalah Yangon Galacticos, sang juara utama yang bermain sangat agresif. Ia mengaku banyak belajar seusai menghadapi mereka.
"Kita harus lebih disiplin, komunikasi, sama ningkatin skill individual. Biar lebih pintar lah kalau bisa dibilang," papar Moana.