Phoenix Esports dan Eighteen Plus Dikonfirmasi Lakukan Teaming di PMPL SEA Play-Ins

Teaming adalah tindakan kecurangan di mana dua atau lebih pemain dari tim yang berbeda melakukan kerja sama di dalam pertandingan. Perilaku tidak sportif ini nyatanya dilakukan oleh dua wakil Vietnam di PMPL SEA Play-Ins kemarin.

Dikonfirmasi oleh panitia PUBG Mobile Vietnam, melalui laman resmi Facebook miliknya, diketahui bahwa ada dua tim yang mencoba melakukan teaming.

Team tersebut adalah Phoenix Esport (4NIX) dan Eighteen Plus (ETP). Keduanya mencoba bekerja sama atau teaming di pegelaran kompetisi ini.

Adapun bentuk teaming yang terjadi adalah pemain dari tim 4NIX dengan sengaja menabrakkan diri pada tim ETP yang sedang berkendara. Tindak kecurangan ini pun kemudian diketahui oleh pihak panitia PUBG Mobile Vietnam.

“Pada match day keempat hari kedua PMPL SEA Championship Fall 2022 Play-Ins, melalui hasil investigasi dan verifikasi pihak penyelenggara, anggota dari kedua tim PHOENIX (4NIX) dan EIGHTEEN PLUS (ETP) telah melakukan teaming,” tulis panitia PUBG Mobile Vietnam di laman Facebook miliknya.

Diketahui sebelumnya, setidaknya ada tiga tim perwakilan Indonesia yang maju ke PMPL SEA Play-Ins. Tiga tim tersebut adalah Bigetron Red Aliens, GPX, dan Dewa United Esports.

Sayangnya, ketiga tim perwakilan Indonesia tersebut nggak ada yang lolos dari PMPL SEA Play-Ins kemarin. Bigetron Red Aliens sendiri berakhir di posisi keenam, GPX ada di posisi kelima, serta Dewa United Esports di posisi ketujuh.

Posisi tersebut pun menandakan bahwa nggak ada wakil Indonesia yang berhasil lolos dari PMPL SEA Fall 2022 Play-Ins.