Menariknya, persaingan panas di papan atas sepertinya justru jadi beban tersendiri bagi DU, dan KAGENDRA. Keduanya justru tampil kurang maksimal di hari ketiga, justru ARF lah yang berhasil tampil mengejutkan di Day 3 dengan 2 WWCD-nya.
Astrum Deus juga sempat bangkit dan mencoba mengejar PIGMY dan DU di 3 match pertama dengan meraih 1 WWCD dan 1x nyaris WWCD, sayangnya langkah positif mereka terhenti di match 4.
Meski tidak mendapatkan WWCD di 4 match awal, PIGMY tetap konsisten mendulang poin lewat placement dan elims yang mereka dapatkan. Berkat hal tersebut mereka berhasil mempertahankan posisi mereka di top 2.
Persaingan panas perebutan mahkota baru terjadi di match kelima, kandidat juara mulai mengerucut ke 3 tim, yaitu PIGMY, DU, dan KAGENDRA.
Dewa United masih belum berhasil menunjukan performa terbaiknya di 2 match terakhir. KAGENDRA nyaris mendapatkan WWCD match ke-5 sebelum akhirnya digagalkan SATU Esports, PIGMY pun berhasil bertahan hingga last circle di match ini.
Hingga akhirnya momen dramatis pun terjadi di match terakhir, di mana PIGMY dan KAGENDRA bertemu di last circle dan menjadi tim yang memperebutkan WWCD. Selain memperebutkan WWCD, pertemuan keduanya tersebut juga akan menentukan siapa pemilik takhta juara.
KAGENDRA berhasil mengamankan WWCD di match terakhir tersebut dan menyudahi perlawanan PIGMY, namun sayang poin yang mereka kumpulkan di match terakhir ini masih belum cukup untuk mengkudeta posisi puncak.
PIGMY masih unggul 1 poin atas KAGENDRA dan berhasil merengkuh gelar juara PMNC 2023. Dengan hasil tersebut, sebagai juara PMNC 2023 PIGMY berhak atas hadiah utama sebesar Rp 60 juta dan akan melaju ke PMSL SEA Spring 2024.