Pigmy Susul 6 Tim Indonesia Lainnya ke Super Sunday Week 1 2024 PMSL SEA Summer!
Pigmy berhasil menyusul 6 tim perwakilan Indonesia lainnya ke super sunday week 1 2024 PMSL SEA Summer, setelah melalui beratnya babak last chance.
PMSL Summer sudah memasuki babak last chance pekan pertama, di mana pada minggu ini terdapat 2 tim perwakilan Indonesia yang harus berjuang untuk lolos ke super sunday.
Dua tim tersebut adalah Pigmy dan MORPH, keduanya bersaing menghadapi 16 tim lainnya demi 8 tiket ke babak perebutan poin.
Berbeda dengan babak group stage yang berhasil dikuasai oleh perwakilan Indonesia, pada babak last chance justru tim tuan rumah mulai menunjukan tajinya.
Memanasnya para wakil Thailand
Dari 6 match yang dipertandingkan pada babak last chance ini, 3 WWCD berhasil diamankan oleh tim asal Thailand.
Bukan cuma itu, dominasi tim tuan rumah juga terlihat dari seberapa seringnya mereka menyisakan perwakilan di last circle.
Terhitung hanya di match kelima, di mana Thailand gagal menyisakan perwakilannya di 4 besar. Selebihnya, selalu ada bendera Thailand di 4 tim terakhir yang memperebutkan WWCD.
Ketiga WWCD milik perwakilan Thailand tersebut berhasil diamankan di match pembuka oleh The Infinity, match kedua oleh Vampire Esports, dan match penutup oleh XERXIA.
Berkat penampilan meyakinkan tersebut, Negeri Gajah Putih ini juga sukses menguasai papan atas klasemen.
Duo Melayu juga tidak mau kalah!
Meski begitu, penampilan tim-tim perwakilan Indonesia dan Malaysia juga terbilang cukup baik.
Walau tidak semeyakinkan tim-tim tuan rumah, perwakilan dua Negara Serumpun ini masih berhasil menebar ancaman, bahkan hingga mencuri 3 WWCD sisanya.
WWCD tersebut berhasil dicuri oleh Pigmy Esports, Yoodo Alliance, dan Yoodo O-Two.
Pigmy yang merupakan salah satu tim perwakilan Indonesia menunjukan performa yang konsisten di babak last chance ini, Acull dan kawan-kawan mengumpulkan total 99 poin.
Torehan 99 poin tersebut juga membuat Pigmy berhasil mengamankan 1 tiket ke babak super sunday week 1.
MORPH harus rela jadi penonton
Sayangnya, performa apik dari Pigmy tidak diikuti oleh MORPH yang terlihat belum mampu menampilkan performa terbaiknya.
Anak-anak asuh dari Coach Adhim tersebut hanya mampu bertengger di posisi 10 klasemen akhir pada babak last chance ini.
Dengan hasil tersebut, MORPH harus rela hanya menjadi penonton di super sunday week 1 yang akan digelar besok.
