Dutzz, pemain RRQ Kazu, dipilih sebagai Player To Watch oleh GGWP.
Statistik mengesankan Dutzz di FFWS SEA 2025 Fall Week 1 dengan 44 eliminasi dan 24.530 damage.
Dutzz menjadi pilar kemenangan RRQ Kazu dengan kontribusi dalam dua Booyah dan konsistensi prestasinya sejak dini.
Dutzz, sang pengoleksi gelar Predator dari RRQ Kazu, menjadi Player To Watch yang dipilih oleh GGWP untuk edisi kali ini.
Dalam peta persaingan Free Fire Asia Tenggara, nama Dutzz kembali mencuat sebagai salah satu sosok penting di balik performa gemilang RRQ di FFWS (Free Fire World Series) SEA 2025 Fall.
Pemain yang baru berusia 20 tahun ini, memiliki rekam jejak yang panjang dan sarat prestasi di panggung kompetitif Free Fire.
Pada pekan pertama Knockout Stage, Dutzz tampil luar biasa hingga menduduki peringkat pertama daftar Top 5 Predator dengan torehan 44 eliminasi dan 24.530 damage. Catatan ini bukan hanya sekadar angka, melainkan representasi dari gaya main agresif dan tajam yang ia bawa ke medan tempur.
Sorotan publik semakin tajam ketika ia berhasil meraih MVP di game keempat dengan map Bermuda pada hari ketiga pekan pertama, Minggu (17/08/2025). Dalam game keempat tersebut, ia mencatatkan 5 eliminasi, 1819 damage, dan 5 knockdown, hasil yang menunjukkan betapa efektifnya perannya sebagai eksekutor tim.
Ia menggunakan karakter Koda dengan pet Beaston pada game tersebut, yang memperlihatkan betapa efektifnya kedua hal tersebut ketika dimainkan.
Pasalnya, Koda memberinya fleksibilitas dalam menghindari serangan, sementara Beaston mendukung efektivitas granat dan bom yang menjadi senjata andalannya. Strategi ini menjelaskan kenapa ia begitu dominan ketika situasi tim menuntut agresi.
Performa gemilang Dutzz menjadi salah satu alasan utama RRQ Kazu berhasil memuncaki klasemen sementara week 1 dengan 203 poin. Tidak hanya sekadar meraih angka eliminasi, kontribusi Dutzz juga terlihat dalam momen-momen krusial yang berbuah dua Booyah di hari pertama dan ketiga.
Pada hari pertama, agresi awalnya membantu RRQ menguasai zona sejak mid-game, sementara pada hari ketiga, ketenangannya di late game memungkinkan tim mengamankan posisi ideal untuk Booyah.
Dengan performa seperti ini, Dutzz bukan hanya bomber biasa, melainkan salah satu pondasi RRQ dalam melakukan dominasi di minggu perdana FFWS SEA 2025 Fall.
Sejak awal karirnya, Dutzz sudah dikenal sebagai pemain yang suka mengoleksi gelar Predator dengan insting yang tajam. Gelar demi gelar Predator pernah ia bawa pulang, mulai dari Piala Presiden Esports 2021, Free Fire Indonesia Masters 2022 Spring, Free Fire Master League Season 7, hingga FFWS Indonesia 2024 Spring.
Konsistensi ini menegaskan bahwa Dutzz bukan sekadar one hit wonder, melainkan pemain yang terus berkembang mengikuti meta.
Sebagai seorang bomber, Dutzz memiliki ciri khas yang unik, yakni agresif, berani masuk zona bahaya, namun tetap presisi dalam menentukan target. Usianya yang masih 20 tahun juga menjadi modal penting bagi RRQ Kazu dan skena Free Fire dunia.
Dengan pengalaman dan mentalitas kompetitif yang sudah terbentuk, Dutzz punya peluang besar untuk meraih lebih banyak prestasi di masa mendatang.