Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Perubahan Peraturan Poin di PMPL ID Season 2 Buat Semua Tim Main Bar-Bar!

PUBG Mobile Pro League Indonesia (PMPL ID) Season 2 sudah dimulai dan telah berjalan 2 hari, kali ini memasuki hari terakhir di minggu pertama.

Selepas minggu lalu Bigetron Red Aliens berhasil menjuarai PUBG Mobile World League (PMWL) 2020 Season 0 Zona Timur, kali ini mereka kembali berjibaku di PMPL ID Season 2.

Di hari terakhir minggu pertama kali ini, pertandingan dibuka dengan fun match Merdeka Grand Prix, di mana para pemain saling balap-balapan.

Peraturan perubahan poin di PMPL ID bikin bar-bar!

Ada hal yang menjadi sangat unik di turnamen PUBG Mobile Pro League Indonesia (PMPL ID) Season 2 kali ini.

Peraturan perubahan poin memaksa setiap tim untuk mengambil poin kill, karena jika tim-tim yang tersingkir secara too soon, mereka tidak akan mendapatkan placement point, alias 0.

Bahkan, tim yang menempati urutan ke 8 saja hanya diberikan placement point sebanyak 1 poin saja.

Sedangkan bagi yang mendapatkan Chicken Dinner, dari yang sebelumnya 2 poin hanya akan mendapatkan 15 poin saja.

Semua tim menggila

Yang membuat pertandingan semakin menarik dan menjadi rekor tersendiri di hari ini, setiap tim yang mendapatkan Chicken Dinner mampu mendapatkan double digit points.

Bahkan, The Pillars Slayer mencatatkan rekor terminator mereka yang bisa dibilang sangat sulit untuk dimiliki sebuah tim, bahkan oleh tim kelas dunia seperti Bigetron Red Aliens.

The Pillars Slayer mampu mencatatkan 22 poin kill di ronde ke 5 di map Miramar dan juga mendapatkan Chicken Dinner.

Bahkan, di hari ini sendiri, tidak ada tim yang mampu mendominasi Chicken Dinner. Tercatat RRQ Ryu, Dranix Avengers, NFT Esports, ONIC Esports, The Pillars Slayer, serta Bigetron Red Aliens secara bergantian menguasai Chicken Dinner dari ronde 1 sampai 6.

Posisi klasemen sendiri, Bigetron Red Aliens berhasil menguasai peringkat pertama, disusul oleh ION Esports serta Aura Esports.

 

 

Share
Topics
Editorial Team
Jonathan Antonius
EditorJonathan Antonius
Follow Us