Kisah POCO Mercy yang Hijrah dari Bulutangkis Jadi Pro Player Free Fire
Salah satu pemain POCO STAR, Mercy, sebenarnya bisa menjadi pemain bulutangkis. Namun dia mengambil keputusan untuk menjadi pro player Free Fire, dan kini akan bertanding di FFWS!
Mercy menceritakan bahwa sebenarnya sejak kecil sudah memiliki cita-cita menjadi pro player, hanya saja dia menghargai keinginan orang tua untuk menjadi seorang atlet bulutangkis.
Namun pada tahun 2022 silam, Mercy melihat peluang di Free Fire dengan cukup banyaknya turnamen offline untuk komunitas maupun amatir. Dengan level permainan yang dimiliki, Mercy sukses di berbagai turnamen tersebut.
“Karena menjadi pro player sudah cita cita saya dari kecil. Tapi saya menghargai keinginan orang tua untuk jadi atlet bulutangkis, pas setahun lalu saya melihat daerah saya cukup banyak turnamen offline free fire.” kenang Mercy.
Dengan kemampuan yang dimiliki, Mercy menceritakan bahwa dirinya pernah sampai dilarang bermain karena level permainannya. Namun hal tersebut menjadi titik dimana dia menemukan wadah bertanding yaitu di POCO Extreme League.
“sampai ada momen saya dilarang main karena level permainan saya di atas rata rata, itu yang membuat saya akhirnya selalu ke kota yg lebih besar biar dapat kesempatan dan ketemulah poco extreme league.” kata Mercy lebih lanjut.
Terkait keputusannya untuk menggeluti Free Fire, awalnya Mercy tidak disetujui oleh orang tua. Adapun alasannya tidak lepas dari kegiatan bermain game yang berlebih yang terkadang membuat orang malas serta tidak baik untuk Kesehatan mata.
“Awalnya tidak setuju juga, karena pandangan orang tua esport itu kegiatan main game yang bisa membahayakan kesehatan terutama mata dan menjadikan malas untuk aktivitas lainnya. Orang tua inginnya, terjun di olahraga konvensional.” tutur Mercy.
Namun seiring perkembangan kemampuan serta karir pro player yang dimiliki Mercy, kini orangtuanya sudah mendukung, apalagi saat ini Mercy akan bertanding membawa nama Indonesia bersama tim POCO STAR di ajang kelas dunia, FFWS.
“Tapi sekarang mendukung karena ada kebanggaan bisa jadi perwakilan Indonesia di kancah dunia.” tutup Mercy.
