Free Fire dikenal sebagai salah satu game dengan skena kompetitif terbesar di Tanah Air, bahkan game ini menjadi salah satu lumbung berkumpulnya pro player yang sudah berprestasi sejak usia muda.
Seperti beberapa nama yang akan GGWP.ID sebutkan berikut ini, masing-masing sudah berhasil mencapai tier tertinggi di scene kompetitif dan meraih beragam prestasi.
Tayoooo merupakan salah satu pemain andalan ONIC Esports di divisi Free Fire. Kiprahnya di skena esports profesional Indonesia di mulai pada FFML Season 2, di mana itu menjadi tahun pertamanya bergabung di ONIC Esports.
Kala itu, pemain bernama asli Fakhri Adikusuma ini bahkan belum berusia 15 tahun, namun dia berhasil membawa ONIC Olympus menjadi juara di grup A pada FFML Season 2.
Bocah ajaib yang kini tergabung di EVOS Divine ini merupakan salah satu bibit atlet esports terbaik yang dimiliki Indonesia. Pemain berusia 13 tahun ini, sudah berhasil meraih beragam prestasi di skena kompetitif Free Fire sejak bergabung dengan EVOS pada 2021 lalu.
Prestasi terbaik yang sudah diraih Rasyah sampai saat adalah runner-up FFML Season 6 Divisi 1 dan Dunia Games League 2022.
Pemain teranyar EVOS Divine, AimGOD juga masuk ke dalam list pro player esports yang berprestasi di usia muda kali ini. Pemain yang kini berusia 16 tahun ini sudah berkelana ke 3 tim besar, yaitu Boss Knightmare, Aura Ignite, dan EVOS Divine.
Prestasi terbaiknya untuk saat ini adalah membawa Aura Ignite ke posisi 3 di ajang Free Fire Indonesia Masters 2022 Fall.
EVOS Divine juga masih punya 1 pemain lain yang tercatat sudah menorehkan prestasi sejak usia muda, yaitu Abaaax. Pemain berusia 18 tahun ini sudah memasuki skena kompetitif Free Fire sejak 2020.
Sebelum bergabung dengan EVOS Divine, Abaaax sudah berhasil membawa Dunia Games menjadi runner-up FFML Season 3 Divisi 1, yang sekaligus merupakan ajang FFML pertamanya.
Turun ke divisi 2 mereka, EVOS punya Aruuul7 yang merupakan mantan punggawa Dranix Esports. Pemain bernama asli Syahrul Ulum ini masuk ke scene kompetitif Free Fire di usia 14 tahun bersama Dranix pada FFML Season 3.
Sayang hingga saat ini, Aruuul7 belum mencicipi 1 pun gelar turnamen Major Free Fire. Prestasi terbaiknya adalah menjadi juara Free Fire Summer Raid Mens yang merupakan turnamen tier 3 berdasarkan Liquipedia.
Dari EVOS kita menyebrang ke sang rival yang juga punya bocah ajaib bernama Abay. Pemain yang kini berusia 15 tahun ini merupakan salah satu aset potensial milik RRQ Kazu.
Baru 1 tahun membela sang Raja, Abay sukses membantu RRQ Kazu mengamankan gelar juara FFIM 2022 Fall dan poisisi 3 Dunia Games League 2022.
Terakhir ada Adam Ramdani atau yang lebih dikenal sebagai Zack. Mantan pemain EVOS ini justru semakin bersinar setelah pindah ke ONIC Olympus. Bersama tim landak, Zack berhasil meraih juara Dunia Games League 2022.
Di usianya yang masih di bawah 17 tahun ini, Zack sudah mencicipi berbagai turnamen bergengsi, seperti FFIM, FFML, dan FFAC.
Itulah 7 pemain Free Fire yang sukses mencapai beragam prestasi bergengsi di usia muda. Jadi, siapa bilang kalau bocil itu cupu main game? 7 bocil di atas sudah menjadi bukti nyata kalau usia tidak menjadi ukuran di esports, Sob!