Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
Rasyah Akui EVOS Divine Sempat Alami Star Syndrome Usai Juara Dunia
Sumber: Garena Free Fire

Intinya sih...

  • EVOS Divine naik turun di FFWS Global Finals 2025 Jakarta setelah juara dunia EWC 2025.

  • Mengalami star syndrome setelah kemenangan besar, tim terpuruk di zona merah klasemen sementara.

  • Dengan perbaikan strategi dan mental, EVOS Divine berhasil lolos ke grand finals FFWS Global Finals 2025 Jakarta.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

EVOS Divine kembali jadi sorotan setelah tampil naik turun di ajang Free Fire World Series (FFWS) Global Finals 2025 Jakarta. Meski berhasil menembus babak grand finals, tim macan putih ini sempat mengalami masa sulit di fase knockout.

Padahal, tak lama sebelumnya, EVOS Divine baru saja meraih gelar juara dunia di Esports World Cup (EWC) 2025 Free Fire. Namun, kemenangan besar itu ternyata membawa dampak lain yang tak terduga.

Dalam ajang FFWS SEA 2025 Fall, mereka hanya mampu finis di posisi kelima. Situasi makin berat ketika di minggu pertama knockout stage FFWS Global Finals 2025 Jakarta, EVOS Divine terpuruk di zona merah klasemen sementara.

Jika kondisi itu dibiarkan, bukan tidak mungkin EVOS Divine gagal melangkah ke babak playoff. Untungnya, tim segera melakukan perubahan signifikan.

Dengan perbaikan strategi dan mental, Reyy dan kawan-kawan berhasil bangkit di minggu kedua. Mereka mengakhiri babak knockout di posisi kesembilan dengan total 270 poin, memastikan langkah ke grand finals yang akan digelar pada Sabtu (15/11/2025) di Indonesia Arena, Jakarta.

In Article GGWP_.png


Menariknya, di balik performa inkonsisten tersebut, Rasyah — salah satu pilar utama EVOS Divine — secara jujur mengungkapkan bahwa timnya sempat mengalami star syndrome. Hal itu ia sampaikan saat ditemui oleh GGWP di lokasi knockout stage FFWS Global Finals 2025 Jakarta, Minggu (09/11/2025).

“Iya, sempat star syndrome. Karena namanya baru juara dunia (EWC 2025), jadi ya anginnya kenceng,” ujar Rasyah dengan jujur.

Namun, sang sniper muda ini juga menegaskan bahwa mereka cepat menyadari kesalahan tersebut setelah melihat hasil buruk di minggu pertama.

“Iya, kita sadar karena hasil week 1 itu memang buruk, dan itu bukan kita,” tambahnya.

Kini, EVOS Divine berhasil lolos ke grand finals FFWS Global Finals 2025 Jakarta. Mereka mesti membuktikan bahwa semangat juara dunia bukan hanya tentang euforia kemenangan, tapi juga kemampuan untuk bangkit dari kesalahan dan kembali menunjukkan taring di panggung tertinggi Free Fire dunia.

Editorial Team