Gelaran Free Fire World Series (FFWS) SEA 2025 Fall terus menjadi sorotan publik, terlebih dengan performa tim-tim besar Indonesia. Salah satunya adalah Bigetron (BTR) by Vitality, yang meski berhasil meraih tiket ke Grand Finals, tetap menuai perhatian karena performanya dianggap menurun.
Kepada GGWP saat ditemui di venue FFWS SEA 2025 Fall di Jakarta pada Minggu (21/09/2025), Rasyah memberikan komentarnya mengenai performa Bigetron by Vitality.
"Mungkin dari performa BTR yang lagi kurang di FFWS SEA 2025 Fall ini. Kalau misalnya Kagendra, kita tahu lah dia baru naik di SEA, jadi nggak kaget juga kalau Kagendra kayak gitu. Tapi yang aku kaget sih dari Bigetron," katanya.
Ia juga menyoroti masalah yang menurutnya memengaruhi konsistensi tim.
"Mungkin kalau aku lihat dari temen-temenku juga sama dari aku juga, BTR tuh kebanyakan rombak roster, kebanyakan masukin ini-itu," ucap Rasyah.
Rasyah bahkan menyinggung soal keputusan manajemen dalam merombak susunan pemain.
"Kayak masukin Ryn sama Juan kan itu harusnya sepaket, tapi yang dimanain cuma satu kayak gitu sih," tutur pemain dari EVOS Divine tersebut.
Meski begitu, performa Bigetron by Vitality tetap patut diapresiasi. Mereka mampu bangkit di momen krusial dan mengamankan tiket terakhir menuju Grand Finals FFWS SEA 2025 Fall.
Hal ini menunjukkan bahwa meskipun menghadapi tantangan dalam konsistensi performa, Bigetron by Vitality masih menjadi salah satu tim yang layak diperhitungkan di panggung Asia Tenggara.

//script