Group Green PMGC (PUBG Mobile Global Championship) 2025 benar-benar menjadi ujian paling berat bagi Alter Ego Ares, dan hal itu juga dirasakan langsung oleh salah satu pemain mereka, Rosemary.
Sebagai satu-satunya tim asal Indonesia yang tampil di PMGC tahun ini, beban yang dipikul Alter Ego memang besar. Namun, beratnya grup yang mereka hadapi membuat tantangan tersebut terasa jauh lebih ekstrem.

Dalam wawancara singkat, Rosemary secara jujur mengakui bahwa Group Green bukanlah grup biasa. Menurutnya, level persaingan di fase ini sudah menyerupai babak Grand Finals PMGC, meski statusnya masih group stage.
"Group Green sudah seperti Finals PMGC? Setuju! Karena ada tim yang kemarin juara PMGC 2024, Dplus KIA. Dan ada juga beberapa tim yang benar-benar sudah berpengalaman lah di PMGC," ucapnya.
Pernyataan Rosemary ini bukan tanpa alasan. Di Group Green, Alter Ego harus menghadapi tim-tim monster seperti Dplus, sang juara bertahan PMGC 2024, serta sejumlah tim kawakan seperti Alpha Gaming, GOAT Team, hingga Inner Circle.
Hampir semua tim yang turun di grup ini memiliki rekam jejak panjang di turnamen global, membuat setiap pertandingan terasa seperti laga penentuan.
“Finals vibes” di Group Green memang berat, namun bagi Rosemary, ini adalah medan tempur yang harus dihadapi jika ingin membuktikan diri di kancah dunia. Alter Ego mungkin bukan favorit, tetapi mereka tetap siap memberikan kejutan.
Meski begitu, Alter Ego Ares gagal untuk mendapatkan tiket langsung ke Grand Finals dari Group Green. Mereka yang hanya mampu finis di posisi kedelapan harus kembali berjuang di fase Last Chance PMGC 2025.
