Mengulas Bangkitnya RRQ Kazu di FFML Season 5 Divisi 2!

Seperti yang kita ketahui, RRQ Kazu menjadi tim kedua dari tim RRQ Hoshi yang bermain di divisi esports Free Fire Indonesia.
Hal itu lantaran, tim RRQ Hoshi berhasil mengakuisisi tim dari divisi 1 dan mengubah namanya menjadi RRQ Hide.
Sementara itu, RRQ Kazu yang bermain di divisi 2 pada FFML season 5 terus mengalami peningkatan performa setelah banyak pemain baru yang masuk ke tim ini.
Nah, kali ini kami akan memberikan ulasan tentang bangkitnya tim ini di ajang FFML Season 5 divisi 2 yang tengah berlangsung.
Penasaran kan? Yuk langsung simak saja artikel berikut ini sampai selesai!
Dulunya merupakan RRQ Hades

Seperti yang kita ketahui, RRQ Kazu adalah tim baru yang berganti nama setelah sebelumnya bernama RRQ Hades.
RRQ Hades sendiri mengalami performa yang kurang baik pada FFML Season 4 divisi 1 sehingga tim ini harus turun ke FFML Season 5 divisi 2.
Melihat performa yang kurang baik tersebut, tim ini akhirnya diubah namanya oleh manajemen tim RRQ menjadi RRQ Kazu dan melakukan rotasi pada pemainnya.
Tidak ingin tanpa tim di divisi 1 pada FFML Season 5, tim RRQ pun memutuskan untuk mengakuisisi salah satu tim divisi 1 dan diganti namanya menjadi RRQ Hide.
RRQ Kazu tempati posisi 2 di klasemen overall standings

FFML Season 5 divisi 2 baru saja selesai menggelar babak Week 2 kemarin (23/01/2022), dan tim ini memperoleh hasil yang cukup baik.
Dilansir dari akun Instagram @ff.esports.id, tim ini berhasil menempati posisi 2 klasemen tepat di bawah pemuncak klasemen yakni G Arsy Aphordite dengan memperoleh 313 poin.
Performa dari Legaleoth dkk ini bahkan mencatatkan rekor di FFML Season 5 divisi 2 kali ini dengan perolehan kill paling banyak yakni 53 kill.
Dengan hasil tersebut, tentu membuat tim ini menjadi tim yang paling agresif dibandingkan dengan tim-tim lain yang berlaga di FFML Season 5 divisi 2.
Jika terus konsiten dalam bermain, tentu tim ini bisa menempati posisi klasemen atas dan mendapatkan tiket FFIM 2022 Spring nanti.
Wah, tim ini bangkit nih gaes. Kira-kira bisa terus konsisten gak ya performanya?