RRQ Mort Ungkap Alasan Timnya Sering Perang di Luar Zona!

26 Okt 2021, 20:00 WIB

Salah satu pemain dari tim RRQ Ryu yakni Mort angkat bicara tentang timnya yang belum bisa bangkit.

Seperti yang kita ketahui, pada babak Super Weekend 2 yang berakhir kemarin (24/10/2021), tim RRQ Ryu masih kesulitan menghadapi lawan-lawannya.

Salahnya strategi yang sering perang di luar zona mungkin jadi penyebab tim ini sulit untuk bertahan lebih lama.

Tapi apakah itu penyebab RRQ Ryu belum bisa bangkit? Berikut adalah ungkapan dari salah satu pemainnya tentang performa tim RRQ Ryu.

Penasaran kan? Yuk langsung simak saja artikel berikut ini.

Posisi RRQ Ryu di Overal Rankings belum aman

Sumber: Instagram

Pada babak Super Weekend 2 kemarin, tim RRQ Ryu hanya berhasil finisih pada posisi ke 9 dengan raihan 102 poin.

Hasil tersebut memanglah tidak terlalu buruk namun tidak membuat posisi RRQ Ryu jadi lebih baik di Overal Rankings.

Hal itu lantaran tim ini gagal tampil pada babak Super Weekend 1 yang tentunya tidak mendapatkan poin sama sekali.

Di Overal Rankings sendiri, tim ini harus puas berada di posisi yang belum aman untuk lolos ke finals karena menempati posisi ke 16.

Bahkan, tim ini belum pernah meraih Winner Winner Chicken Dinner (WWCD) pada ajang PMPL SEA Championship sampai saat ini.

Sering perang di luar zona, ini jawaban RRQ Mort!

Sumber: Instagram

Seringnya perang di luar zona membuat tim ini sangat sulit untuk bertahan lebih lama di jalannya pertandingan sehingga hanya bisa memperoleh poin kecil.

Mengenai hal tersebut banyak fans bertanya-tanya apakah itu memang strategi dari tim ini yang ingin memperoleh banyak total kill.

Mendengar hal itu, salah satu pemainnya pun angkat bicara dan berkata bahwa ke depannya timnya tidak akan melakukan strategi tersebut lagi.

Dilansir dari akun Youtube PUBG Mobile Indonesia, “Nggak, kita ga akan kayak gitu lagi, soalnya perang di luar zona itu ga worth it menurut kami” ungkapnya.

Wah, sepertinya strategi dari RRQ Ryu tidak berhasil nih gaes. Akankah RRQ Ryu bisa bangkit dengan strategi baru yang akan diterapkan di Week 3 nanti?