Scene Thailand Berkembang Pesat, Ini Hal yang Bisa Dipelajari Menurut BTR RA!
Scene PUBG Mobile Thailand saat ini tengah berkembang pesat, dalam 2 turnamen International terakhir bahkan tim-tim asal Thailand berhasil mendominasi. Menurut para punggawa BTR RA ada beberapa hal yang bisa dipelajari dari perkembangan pesat scene Thailand ini!
Tiga perwakilan Bigetron RA yang hadir dalam sesi interview media PMGC 2022, yaitu Zuxxy, La Flame, dan Misery pun memiliki pandangannya masing-masing mengenai apa yang bisa dipelajari dari kesuksesan Thailand dalam beberapa turnamen terakhir.
Coach La Flame berpendapat mindset merupakan salah satu hal yang bisa jadi bahan belajar tim-tim Indonesia.
Pelatih yang akrab disapa Bang Donny ini mengatakan, “yang bisa dipelajarin mungkin break the limit, lebih ke arah individu. Mungkin untuk beberapa orang dia di tahap 6 udah merasa puas, tapi sebenernya kalau dia bisa digging lebih lagi sebenernya di situ masih ada angka 10 yang masih bisa dia capai.”
“Jadi balik lagi ke individunya, berangkatnya pasti dari mindset, itu juga yang bikin mereka secara individu maupun team lebih step up.” Lanjut mantan coach Genesis Dogma tersebut.
Pendapat berbeda datang dari Misery, di mana IGL dari BTR RA ini berpendapat bahwa salah satu kelebihan tim Thailand adalah Playstyle mereka yang cenderung baru.
“Dari playstyle mungkin ada yang baru mereka terapin atau discover, yang tim lain belum pada tau atau bisa ikutin, mungkin itu yang bikin mereka lebih baik di 2 turnamen international ke belakang.” Terang Misery.
Ada pula pendapat dari Zuxxy yang memang dikenal sudah memiliki segudang pengalaman di turnamen International PUBG Mobile.
“Mungkin aku bisa bilang (kelebihan) tim Thailand itu kalau latihan enggak sama satu timnya, mereka latihan sama tim pro lainnya juga. Jadi bisa Buriram sama anak FaZe, anak FaZe sama Bacoon, dalam satu scream mereka saling sharing apa yang mereka punya. Mungkin itu salah satu yang buat mereka improve lebih baik dibandingkan Negara lainnya.” Ungkap mantan Juara Dunia PUBG Mobile tersebut.
Nah, ketiga statement dari para punggawa Bigetron RA ini bisa menjadi catatan bagi tim-tim asal Indonesia agar bisa lebih berkembang kedepannya, khususnya bagi ketiga perwakilan Indonesia di babak Group Stage PMGC 2022.
Menurut kamu setelah tahu apa yang harus dipelajari apakah BTR RA akan mampu meruntuhkan dominasi Thailand di PMGC 2022 nanti? Hanya waktu yang bisa menjawabnya, Sob!
