Tim Thorrad juara FFML S8 setelah keluar sebagai pemuncak klasemen babak grand final yang dilangsungkan di Jakarta International Velodrome, 8 Oktober 2023 siang.
Dengan kemenangan ini, Thorrad akan mengambil slot kedua untuk perwakilan Indonesia di FFWS 2023 Bangkok.
Seperti apa hasil akhir Thorrad di kompetisi ini, dan apa kata mereka soal kemenangan akbar kali ini? Simak selengkapnya di bawah ini.
Pada sesi konferensi pers, member tim Thorrad hadir bersama dengan analis Manted yang mewakili coach Fluxyss yang sedang berkabung karena ayahnya baru saja meninggal dunia.
Kepada GGWP.ID, Manted mengungkap timnya mampu bersaing kompetitif meskipun melawan tim lain yang lebih difavoritkan.
“Sebenarnya kita tuh (tim) favorit, dulu. Dulu sebelum jadi Thorrad kami adalah First Raider dan saya tadinya dari SES Alfaink,” ungkap Manted.
“Kalau masalah pengalaman, masalah mental, saya yakin saya pun sama Adit dan anak-anak lain sudah punya mental yang hampir sama, atau bahkan lebih dari RRQ dan POCO,” lanjutnya.
Pada final standing babak grand final, Thorrad berhasil mengumpulkan total 117 poin, yang terdiri dari 2 Booyah, 55 placement point, dan 54 elimination.
Di posisi 2, salah satu tim favorit RRQ Kazu juga mendapatkan 2 Booyah, namun hanya mendapatkan 40 placement point dan 43 elimination dengan total 93 poin.
Meskipun gagal menjadi juara, RRQ Kazu tetap pulang dengan tegak setelah Abayy merebut gelar predator grand final dengan 160 elimination, plus slot terakhir FFWS 2023.
POCO Star yang juga difavoritkan untuk menjadi juara, tidak mendapatkan Booyah satu pun dengan 36 placement point dan 35 elimination dengan total 74 poin.
Sementara itu, ONIC Olympus yang mendapatkan poin head start tertinggi gagal memaksimalkan keunggulan dan hanya bisa finis di posisi 7.
Untuk lebih banyak informasi seputar esports dan Free Fire, jangan lupa untuk follow akun Instagram GGWP.ID di @ggwp_esports!