Tips Bermain Free Fire Auto Headshot dengan Mudah

Para pemain game mode FPS biasanya menginginkan aim yang sakit untuk mudah membunuh musuh. Hal itu tentunya berlaku juga pada pemain Free Fire yang ingin aim sakit dan auto headshot.
Melakukan Headshot memiliki indikasi tersendiri. Saat pemain memberikan damage pada musuh, maka akan terlihat damagenya.
Terdapat berbagai tips dan cara agar pemain Free Fire bisa melakukan headshot. Simak langkahnya di bawah ini.
1. Atur Sensitivitasnya Sendiri

Setiap pemain pastinya memiliki gaya bermain dan ingatan otot yang berbeda-beda. Ketika bermain Free Fire, muscle memory kamu pasti terlatih. Sebab, sudah terlatih menggunakan otot jari untuk melakukan aim sehingga auto headshot.
Jadi, sensitivitas setiap pemain pasti berbeda-beda. Bidikan pemain harus tepat sehingga aim pemain auto headshot. Pemain harus mengatur sensitivitas sendiri dalam menu settings.
Meskipun sensitivitas setiap pemain berbeda-beda, ada rekomendasi bagi pemain yang belum mengetahui sensitivitas sendiri.
Dengan rekomendasi ini, pemain bisa merubahnya sesuai dengan kebutuhan saat mencobanya dalam mode training.
Berikut adalah rekomendasi sensitivitas, dilansir dari berbagai situs esports yang membahas rekomendasi sensitivitas Free Fire:
- Sensitivitas Kamera Biasa: 50
- Sensitivitas Red Dot: 100
- Sensitivitas Scope 2x: 16
- Sensitivitas Scope 4x: 18
- Sensitivitas Scope AWM: 20 (Bila pemain menggunakan AWM)
Pengaturan sensitivitas tersebut hanya sebuah rekomendasi. Jadi, saat pemain menginginkan sensitivitas yang sama bagi setiap scope, tidak perlu mengganti setiap sensitivitas setiap scope.
2. Atur Custom HUD

Tata letak tombol dalam game juga sangat penting. Free Fire menyediakan pengaturan khusus untuk pemain yang ingin mengatur tata letak dan transparansi tombol.
Hal tersebut penting karena HUD dapat mempengaruhi jarak pandang. Terlebih, jari-jari pemain juga dapat bereaksi lebih baik.
Setiap pemain memiliki pengaturan berbeda-beda. Jadi, kamu harus mengatur sendiri sesuai dengan kenyamanan masing-masing.
Pilihlah letak tombol untuk menembak yang paling nyaman. Begitu juga dengan layout seperti map dan lain-lain.
Free Fire juga memiliki fitur auto aim yang dapat membantu pemain dalam melakukan aim terhadap musuh.
Akan tetapi, jika ingin melakukan auto headshot terhadap musuh, pemain harus menggunakan jari-jari sendiri agar tidak terpaku terhadap auto aim.
Sebab, auto aim yang tersedia akan selalu membantu aim ke arah bagian badan musuh.
3. Lakukan Pemanasan Agar Auto Headshot

Sebelum melakukan push rank, pemain Free Fire biasanya langsung bermain tanpa pemanasan.
Hal tersebut jangan dilakukan karena pemanasan sangat penting dalam bermain game, terutama game FPS.
Melatih aim sebelum bermain rank dalam mode training sangatlah penting untuk melatih otot-otot jari.
Dengan melatih aim, pastinya pemain akan terbiasa dalam melakukan auto headshot dalam mode ranked sehingga akan mendapatkan booyah.
Selain training room atau mode training, pemain bisa juga melatih aim dan pemanasan dalam mode classic.
Mode classic tersebut dapat memberikan suasana ranked. Akan tetapi, tidak akan mengurangi poin dan musuh yang pemain hadapi.
4. Gunakan Senjata Auto Headshot
Senjata yang mendukung juga sangat membantu aim pemain. Dengan senjata yang sesuai dengan jarak, pemain akan lebih mudah melakukan headshot.
Senjata juga harus sesuai keahlian pemain. Untuk mendapatkan auto headshot, pemain biasanya menggunakan rifle, shotgun, ataupun smg.
Jangan menggunakan sniper karena menembak bagian tubuh musuh dengan sniper sudah amat sakit damagenya.
Terlebih, pemain akan lebih mudah auto headshot dengan scope bila jarak jauh.
Demikian tips bermain Free Fire Auto Headshot dengan mudah.
Untuk lebih banyak informasi seputar esports dan Mobile Legends, jangan lupa untuk follow akun Instagram GGWP.ID di @ggwp_esports!