MPL ID S15 menjadi ajang pembuktian bagi RRQ Hoshi, salah satu tim dengan sejarah panjang di skena MLBB Indonesia. Dengan roster terbaru mereka, RRQ berusaha kembali mendominasi setelah mengalami pasang surut dalam beberapa musim terakhir.
Meskipun RRQ berhasil jadi runner-up musim lalu namun mereka tidak puas dan mereka melakukan sedikit perombakan. Apakah bakal lebih baik dengan roster terbaru ini. Berikut adalah 5 kelebihan dan kekurangan roster RRQ Hoshi di MPL ID S15.
Meskipun ada perubahan dari sisi Gold Lane namun role lainnya tak dirombak artinya hanya perlu sedikit penyesuaian dan chemistry sudah terjalin. Terutama untuk trio mid yang tidak berubah. Idok, Rinz dan Sutsujin bisa jadi poros utama tim untuk musim ini.
Berkaca dari turnamen terbaru yaitu ESL MLBB, RRQ menunjukkan performa yang lumayan baik dengan adanya Toyy pada sisi Gold Lane menggantikan Skylar walaupun memang belum sepenuhnya memuaskan.
RRQ Hoshi masih sangat percaya dengan talenta-talenta muda mereka seperti musim lalu. Masih bersinggungan dengan poin sebelumnya. Kehadiran pemain muda di tim tentunya membuat roster sangat fresh dan mekanik tinggi.
Tidak ada jarak karena semuanya cukup dekat, walaupun Toyy baru masuk dan bergabung dari MDL musim ini. Chemistrynya dengan Dyrennn, Idok dan Rinz sudah ada pada MDL Season 9 walaupun saat itu mereka harus kalah setelah terkena reverse sweep. Jadi, soal chemistry dengan Toyy sebenarnya hanya perlu dari Sutsujin saja.
Jajaran pelatih tak ada perubahan dan masih sama dengan musim lalu. Tidak diragukan bahwa kedatangan Khezcute dan NMM membawa pengaruh positif. Dengan roster yang cukup diragukan musim lalu mereka berhasil untuk membuat RRQ melaju ke Grand Final dan maju ke M6. Tak banyak berubah tentu racikan strategi akan semakin di eksplor dan berkembang lagi.
Menyambung poin roster muda, mekanik para pemainnya tak diragukan akan jadi kelebihan dari RRQ Hoshi. Saat ini memang mekanik dibutuhkan demi untuk outplay lawan di in-game. Hal ini sejalan dengan seiring berkembangnya Mobile Legends. Sering kali tim RRQ mampu membalikkan keadaan terdesak berkat adanya outplay manis dari para pemainnya. Ini bisa jadi keunggulan dari roster RRQ saat ini di MPL ID S15.
Selain Sutsujin yang lebih dulu terjun, RRQ masih memiliki jungler muda berbakat yaitu Hazle. Musim lalu Hazle yang masih sekolah mungkin membuatnya belum bisa maksimal latihan. Namun sekarang tentu sudah lebih baik dan bisa saja Hazle kembali jadi senjata mematikan dari tim RRQ Hoshi. Dia andal dengan hero-hero Assassin yang cukup meta saat ini dengan adanya Hayabusa, Fanny maupun Hanzo yang dapatkan revamp.
Salah satu tantangan terbesar RRQ Hoshi dalam beberapa musim terakhir adalah performa yang naik turun. Mereka kerap tampil dominan di liga dan playoff, tetapi mengalami kendala saat memasuki Grand Final. Seperti saat musim lalu, begitu pula di ESL MLBB kemarin. Bisa dibilang RRQ cukup beruntung karena berhasil tampil dominan melawan dua tim yang bernilai sama yaitu AURORA dan Falcon Esports.
Jika ingin menjadi juara tentu RRQ perlu perhatikan performa mereka agar terus stabil melawan tim mana pun.
Kepergian Skylar yang memutuskan rehat dan menaikkan Toyy dari MDL tentunya membuat RRQ Hoshi harus kembali adaptasi. Transisi ini tentu tidak mudah, apalagi Skylar kita tahu sebagai pemain kunci RRQ Hoshi beberapa musim belakang. Dia bisa menjadi Ace yang sangat bisa diandalkan dan mampu mendongkrak permainan.
Kehilangan ini tentu jadi kekurangan dari roster saat ini yang mungkin belum menemukan Ace yang baru.
Menyambung poin sebelumnya, RRQ Hoshi nampak masih mengandalkan satu pemain untuk bisa meraih kemenangan. Untuk roster saat ini mungkin ada pada Sutsujin sang jungler. Ketika Sutsujin terkena rusuh seperti saat jumpa ONIC PH di ESL MLBB, permainan RRQ tak bisa berkembang dan akhirnya bisa dikalahkan dengan mudah.
RRQ Hoshi harus mengubah mindset dan seluruh pemain harus bisa optimal tanpa harus bergantung pada pemain kunci untuk bisa mengatasi kekurangan ini.
Bukan draft buruk namun cukup berisiko untuk dipakai saat game penentuan. Mungkin kalian juga sadar bahwa beberapa kali RRQ Hoshi melepas hero signature lawan saat game penentuan. Saat final melepas Chou Widy, dan Joy KingKong pada saat melawan ONIC PH di ESL MLBB.
Kembali pandangan mengenai hero yang digunakan oleh tim RRQ yang bisa dibilang belum maksimal. Kerap terlihat para pemain hanya bisa tampil maksimal dengan hero tertentu, ketika hero tersebut di ban atau diambil dan pemain gunakan hero yang lain tidak optimal.
Sebenarnya hal ini bukan hanya untuk MPL ID S15 namun musim-musim sebelumnya, hal ini kerap terjadi dengan RRQ dan membuat performa mereka nenurun ketika adanya patch ataupun pergantian meta di Mobile Legends.
Roster RRQ Hoshi di MPL ID S15 masih tidak jauh berbeda dari musim sebelumnya namun perbedaan satu pemain (Skylar) membuat perubahan yang cukup signifikan. Jika tidak cepat adaptasi bukan tidak mungkin RRQ Hoshi akan alami musim sulit di MPL ID S15.