Dari Bung Andi Hingga Yawi, Ada Apa dengan AURA?

Berbagai pesan farewell yang beredar di media sosial mengundang pertanyaan, ada apa dengan AURA?
Banyak sosok yang dekat dengan AURA menyampaikan pesan perpisahan kepada tim naga merah ini.
Mulai dari player, brand ambassador, hingga sponsor, semuanya memberikan salam dan penghormatan mereka kepada AURA.
Apa yang sebenarnya terjadi di tim AURA? Apakah hal ini akan mempengaruhi persiapan babak playoff mereka?
Pesan perpisahan tertuang, ada apa dengan AURA?
1. AURA melepas semua brand ambassador
Kita akan mulai dari kabar soal dilepasnya semua brand ambassador dari AURA. Abel, Eca, Lora, dan Caithlyn sudah resmi tidak berafiliasi dengan AURA.
“Dengan berat hati, AURA Esports mengucapkan selamat tinggal kepada seluruh Brand Ambassador terbaik kami,” tulis akun medsos AURA.
“Terima kasih atas semua waktu, usaha, dan semangat yang telah kalian berikan kepada AURA Esports. Setiap momen bersama kalian penuh dengan kenangan indah yang akan selalu kami hargai,” lanjut mereka.
Brand ambassador yang dilepas memang bukan sebuah hal baru. Namun akan ada sesuatu jika semua BA tersebut dilepas bersamaan.
2. Bung Andi POCO beri penghormatan terakhir
Kemudian, ada juga pesan dari Andi Renreng, Associate Director Marketing dari POCO Indonesia yang turut menyampaikan pesan perpisahannya lewat Instagram Story.
“Goodbye AURA Esports, terima kasih untuk kerja sama selama 4 tahun ini bersama kami,” tulis pria yang akrab disapa Bung Andi ini.
POCO merupakan salah satu sponsor utama dari AURA Espots. Bersama-sama mereka berkolaborasi untuk mengembangkan scene esports di Indonesia lewat berbagai event.
3. Pesan misterius dari Yawi
Tentu kita tidak bisa mengabaikan pesan misterius dari Yawi yang mengawali semua pertanyaan ini.
Sebelumnya melalui IG Story, Yawi mengungkap bahwa match AURA selanjutnya akan menjadi match terakhir baginya.
Saat naik ke atas panggung usai mengalahkan Alter Ego, Yawi tidak bisa menyembunyikan rasa harunya. Ia pun mengulang kembali apa yang ia sampaikan melalui Instagram.
“Sebenernya ini pertandingan terakhir gua sebagai pemain AURA, walaupun lolos playoff. Terima kasih yang sudah datang,” kata Yawi.
4. Kata Pahlevi soal nasib Yawi
Terkait masalah Yawi, coach Pahlevi menjelaskan seperti apa kondisi Yawi sebenarnya pada konferensi pers post-match.
“Sebenarnya ini masalah biasa aja. Mungkin karena dia sendiri di sini jadi susah untuk sharing,” kata Pahlevi.
Ia menjelaskan bahwa di AURA, Yawi hanya satu-satunya orang Filipina di tengah tim yang dominannya orang Indonesia.
Palevi juga menjelaskan bahwa dari sisi manajemen pun, hubungan AURA dan Yawi masih baik-baik saja.
“Mungkin emosional aja, tapi sebenernya Yawi nggak apa-apa. Tadi nangis lebih ke emosional aja karena mamanya datang dari Filipina ke Indo,” lanjut Pahlevi.
Ia juga membuka kemungkinan bagi Yawi untuk dimainkan di babak playoff. “Masih bisa-bisa aja,” jawabnya.
Dengan kondisi yang belum jelas ini, ada baiknya kita menunggu pengumuman resmi dari AURA tentang nasib mereka ke depan.