Di IG Story-nya, Age menjelaskan bahwa pemilihan EVOS Legends sebagai pengganti ONIC Esports di MPLI 2023 sudah sesuai dengan aturan MPLI dan MPL ID.
“(…) EVOS dapetin slot MPLI ini karena klasemen 7 di MPL ID S12. Yang kalo ONIC mengundurkan diri karena alasan khusus, yang berarti ditarik turun 1 karena ONIC posisi pertama,” tulis Age.
Sekedar mengingatkan, tim Indonesia yang lolos ke MPLI 2023 adalah 6 tim teratas di klasemen akhir regular season MPL ID S12.
Karena ONIC mengundurkan diri, maka penggantinya adalah tim yang berada di bawah tim di posisi 6, alias tim di posisi 7 klasemen akhir. Tim tersebut adalah EVOS Legends.
instagram.com/oneesportsid
Karena tim penggantinya sudah ditentukan berdasarkan peraturan, maka Age merasa tidak perlu mengadakan kompetisi kualifikasi untuk memperebutkan slot kosong tersebut.
“Ya ngapain ditandingin ulang lagi? Rules-nya dari awal MPLI kan emang ambil dari 6 teratas. Bukan berarti ga lolos playoff semuanya jadi setara klasemennya,” lanjutnya.
Menurut Age, menciptakan kompetisi khusus untuk memperebutkan slot terakhir ini adalah usaha yang sia-sia dan membuang waktu serta tenaga.
Di saat bersamaan, Age juga mengeluhkan betapa sulitnya menjelaskan peraturan MPLI ini kepada beberapa fans yang keras kepala.
“Niat gua cuma biar bisa mikir aja semua sesuai dengan kondisi. Semoga membantu buat semuanya, kalo terus diam sama dimaklumin ya ga bakal bener skemanya,” tutup Age.