Ahmad Nilai Yam Lebih Jago dari Dirinya

Seperti yang kita ketahui, Alter Ego harus menggantikan satu pemain pentingnya yakni Ahmad yang akan diganti oleh Yam.
Ahmad sendiri dipastikan tidak ikut ke Singapura karena Covid-19 waktu itu meski saat ini ia sudah dipastikan negatif.
Ketatnya peraturan di Singapura serta mepetnya jadwal turnamen membuat Ahmad harus puas untuk tidak berjuang bersama timnya di M2 mendatang.
Alter Ego sendiri masih mempunyai pemain cadangan yakni Yam dan mau tidak mau harus menurunkan pemain tersebut karena tim ini tidak mempunyai cadangan lain.
Yam bisa menggunakan all role
Yam dikenal sebagai pemain yang menggunakan hero Tanker di Alter Ego seperti Bellerick, Uranus, dan lain sebagainya.
Namun ternyata sebelum di Alter Ego, Yam tercatat pernah bermain offlaner dengan menggunakan hero tipe Fighter saat ia memperkuat Aura Esports.
Dan di M2 meski berstatus menggantikan Ahmad yang posisinya offlaner, namun Yam sepertinya masih akan menggunakan hero Tanker, dan posisi dari Ahmad akan digantikan oleh Leomurphy.
Meski banyak perubahan dilakukan oleh tim Alter Ego, tim ini masih perkasa dan tangguh karena sering memenangkan scrim bersama tim-tim lain.
Ahmad anggap Yam lebih jago dari dirinya
Kabar dari Yam yang menggantikan Ahmad sendiri banyak dihujat oleh para fans karena kualitasnya tidak sebanding dengan Ahmad.
Namun, Ahmad justru berpendapat sebaliknya kalau Yam justru lebih jago dari dirinya dan ia layak untuk menggantikannya di M2 nanti.
Dan untuk Yam yang jarang dimainkan oleh Alter Ego, Ahmad tidak bisa memberikan komentar karena ia tidak mau memberi tahu kepada publik.
Dilansir dari akun Instagram @black.orion, ia mengatakan kalau “Yam itu jago guys, Cuma gua nggak bisa ngasih tau kenapa dia nggak dimainin, sebelumnya. Jujur ya guys, Yam itu lebih jago dari gua dan Pai, gua nggak bohong” ungkapnya.
Namun, pernyataan dari pemain ini justru banyak dianggap oleh fans sebagai penenang dan penyemangat bagi Yam.
Wah, Ahmad saja ngakuin nih kalau Yam lebih jago dari dirinya. Kalau Ahmad mengakui, kenapa kamu enggak?