Akun Smurf Miracle- Dibanned Setelah Diadukan Yatoro

Pada 17 Januari, Valve meluncurkan larangan untuk melawan akun smurfing dan kegiatan terlarang lainnya. Tindakan ini banyak berdampak pada beberapa pemain Dota 2 profesional. Di antara mereka yang terkena dampak yakni Illya “Yatoro” Mulyarchuk, yang menyatakan di Telegramnya bahwa banyak akun smurf telah dilarang, tetapi smurf Amer “Miracle-” Al-Barkawi telah terhindar.
Namun, setelah posting Yatoro, akun smurf Miracle dengan cepat direspon oleh Valve dan akhirnya dibanned pada hari berikutnya, sehingga sekarang akun smurf Miracle masuk ke daftar pemain profesional yang akunya dibanned.
“O no [my] smurfs dilarang. Miracle tidak mendapatkan smurf yang dilarang, cukup adil. Tidak satu pun dari 6 smurf yang saya sarankan Wonder Boy mendapatkan 4 emas per detik, Valve akan menyetujui —Apa pendapat kalian tentang Miracle Smurfs?” ujar Yatoro.

Anehnya, hanya beberapa jam setelah pernyataan Yatoro dan banyak mendapatkan perhatian yang signifikan di forum komunitas Dota 2, akun smurf Peringkat 13 Miracle, yang menawarkan lebih dari 15 ribu pertandingan, telah dibanned.
Miracle sendiri bukan satu-satunya pemain profesional yang menghadapi tindakan seperti itu baru-baru ini. Beberapa pemain pro terkemuka dari berbagai daerah, termasuk Cina, Eropa Barat, Eropa Timur, dan lainnya, juga mendapatkan perlakukan yang sama dari Vlave yaitu membanned akun smurf mereka.
Tindakan keras Valve terhadap smurf dimulai pada 1 September 2023, dalam sebuah posting blog “Smurfing Tidak Diterima di Dota,” Valve menulis “secara permanen melarang 90.000 akun smurf yang telah aktif selama beberapa bulan terakhir.” tulis Valve.