Coach Theo menjelaskan alasan di balik keputusan mendaftarkan hanya enam pemain EVOS Glory untuk MPL ID S13 dalam talkshow di Parade Satu EVOS.
Pengumuman resmi roster utama menampilkan nama-nama baru yang mungkin belum dikenal. Beberapa antisipasi pemain baru tidak terwujud, dan jumlah pemain yang diperkenalkan kali ini lebih sedikit dari musim-musim sebelumnya.
Pertanyaannya, apa pertimbangan pelatih dalam memilih hanya enam pemain untuk skuad EVOS Glory di MPL ID Season 13?
Pada acara talkshow Parade Satu EVOS pada Minggu (28/01) sore, pelatih EVOS Glory menjelaskan alasan di balik pengurangan jumlah pemain dalam roster untuk MPL ID S13 dibandingkan musim sebelumnya.
Coach Theo menyatakan bahwa hasil uji coba menjadi kriteria utama dalam pemilihan pemain. Jika pemain berhasil melewati tahap tersebut, mereka dapat terdaftar dalam skuad EVOS Glory. Uji coba ini menjadi evaluasi penting serta pemantauan pemain, serta penyempurnaan skema permainan untuk turnamen, termasuk MPL ID S13.
Pemilihan pemain baru seperti Van, Warlord, dan Super Red dilakukan oleh Coach Theo karena mereka dinilai memiliki potensi yang sangat baik untuk memperkuat tim dalam kompetisi MPL mendatang.
“Dalam proses seleksi pemain, fokus utama saya adalah pada hasil uji coba. Contohnya, pemain seperti Van, Warlord, dan Super Red merupakan pemain yang menarik perhatian saya,” ungkap Coach Theo.
Bukan hanya itu, cara bermain dan mekanika yang mereka tunjukkan telah membuktikan kelayakan mereka untuk bergabung dalam skuad utama tim EVOS Glory.
Terlebih lagi, ketiga pemain ini telah mengumpulkan pengalaman berharga saat membela tim-tim besar. Ini mempermudah pelatih dalam memahami dan menilai kontribusi mereka.
Coach Theo juga menekankan pentingnya memiliki sikap disiplin di ranah profesional, termasuk dalam dunia Mobile Legends.
“Saya memilih mereka karena melihat potensi luar biasa yang dimiliki. Cara bermain mereka sudah umum, mekaniknya mudah dipahami dan dapat dipelajari.
“Penting juga untuk menekankan disiplin, terutama saat bermain di turnamen profesional. Itu sebabnya kami memilih untuk memiliki skuad yang tidak terlalu banyak,” ungkap Theo dari EVOS.