Mendapatkan tim noob di Mobile Legend memang menjengkelkan. Apalagi kalau sudah bermain ranked. Bukannya menang, kamu malah dibuat kesal dengan para pemain noob tersebut.
Lalu apa sih yang menyebabkan kamu semakin sering bertemu tim noob di Mobile Legend? Yuk kita bahas di sini!
Sudah menjadi rahasia umum bahwa banyak di luar sana orang yang memperjualbelikan akun Mobile Legends. Entah memang sengaja dibuat untuk dijual, atau hanya sekadar seorang pemain Mobile Legends pensiun dan tergoda untuk menjual akunnya.
Pada umumnya akun yang diperjualbelikan ini memang memiliki rank yang tinggi, yaitu Legend ke atas. Akan tetapi, orang yang membeli bisa saja memiliki skill yang tidak mumpuni atau hanya selevel Master.
Bahkan kemungkinkan pembelinya hanya pemain level Warrior bisa saja terjadi, yang membuat banyak dari mereka yang membeli akun terjun bebas dari rank Mythic menjadi Epic hanya dalam beberapa kali permainan.
Jual beli akun Mobile Legends sendiri secara resmi dilarang oleh pihak Moonton, akan tetapi secara praktiknya hanya sedikit yang bisa mereka lakukan untuk mencegahnya selain memberi imbauan.
Hal alami yang terjadi dan akan mengurangi “penyakit” adalah ketika perlahan-lahan mereka turun rank lagi setelah kalah terus secara berturut-turut. Mereka juga bisa terfilter dengan berlangsungnya season baru.
Satu lagi penyebab kamu sering bertemu tim noob atau melawan tim dewa di Mobile Legends. Selain jual beli akun, aktivitas perusak matchmaking selanjutnya adalah joki.
Joki sendiri adalah menitipkan akun yang kamu mainkan ke orang lain yang lebih jago (dan pada umumnya dibayar). Setelah sudah mencapai rank tertentu, maka selesailah tugas sang joki dan kamu pun bisa melanjutkan permainan di rank yang jauh lebih tinggi tanpa usaha sendiri.
Kamu berada di server yang “sulit”? Dengan trik server menggunakan VPN ini kamu bisa pindah ke server yang lebih mudah. Biasanya server baru relatif lebih mudah daripada yang sudah lama dan penuh oleh pemain berpengalaman.
Server baru ini tentunya akan diisi oleh pemain-pemain baru. Jadi bila kamu adalah pemain baru yang masuk ke server baru dan bertemu dengan tim super dewa, maka bisa jadi kamu adalah korban dari pemain berpengalaman yang memakai VPN.
Ciri-ciri lawan memakai VPN adalah seringnya terjadi lag di luar faktor sinyal.
Terlepas dari faktor-faktor “curang” di atas, ada pula faktor dari demografis pemain yang sedang bermain saat itu. Berhubung Mobile Legends kini sudah menjadi game sejuta umat, mulai dari orang dewasa hingga anak-anak, maka wajar saja jika sewaktu-waktu kamu setim dengan anak ingusan.
Biasanya waktu yang dipakai anak-anak untuk bermain Mobile Legends adalah pada weekend atau istirahat sekolah. Tanda-tanda bocah ini muncul adalah ketika mereka lebih sibuk melakukan farming sendiri tanpa mengindahkan tim lain yang kesulitan, atau lebih banyak bacot daripada ngekill.
Sumber: duniaku.net