Pemain Dota 2 dari Rusia, Danil “gpk” Skutin, baru-baru ini menerangkan tentang perubahan yang telah diperhatikan oleh BetBoom Team sejak kedatangan Matvey “MieRo`” Vasyunin dan kepergian Ivan “Pure” Moskalenko.
Pada 22 Maret 2024, selama wawancara dengan cybersport.ru, gpk yang merupakan midlaner untuk BetBoom menjelaskan tentang berbagai topik.
Topik tersebut mulai dari bagaimana dia menghabiskan waktu luangnya hingga kekecewaan yang ia hadapi setelah tersingkir dari The International 2023.
Salah satu bagian dari wawancara tersebut yakni mengenai seberapa cocok MieRo untuk BetBoom Team dan keadaan roster pemain saat ini dibandingkan dengan ketika Pure menjadi bagian dari lineup tersebut.
Selama wawancara baru-baru ini, gpk menjelaskan betapa mudahnya hal-hal yang terjadi sejak MieRo bergabung dengan BetBoom karena kepatuhan dan kemampuannya untuk menarik kesimpulan secara mandiri.
Dia lebih lanjut mengungkapkan bahwa ketika Pure menjadi bagian dari BetBoom, dia akan selalu berselisih paham dengan Egor “Nightfall” Grigorenko, sehingga menciptakan suasana yang tidak ideal untuk tim.
“Saya pikir itu pasti lebih mudah bagi kami di barisan ini. Sebelumnya, Ivan [Pure] dan Egor [Nightfall] selalu berdebat satu sama lain dalam permainan,” ungkap gpk.
“Sekarang Matyukha [MieRo] ada di sini, dia hanya mendengarkan, menarik kesimpulannya sendiri, dan kami membantunya berkembang dalam visi permainan kami. Jadi, ya, itu pasti menjadi lebih mudah dalam hal itu,” lanjutnya.
“Anda membutuhkan keseimbangan dalam sebuah tim. Anda tidak dapat memiliki banyak orang seperti Egor [Nightfall] dan Ivan [MieRo] dalam skuad pada saat yang sama – Anda tidak akan memenangkan turnamen,” tutup gpk.