Ini Dia 5 Alasan Kenapa Pro Player Bisa Dikick dari Timnya Menurut RRQ AP

Menurut pak AP, salah satu alasan paling utama kenapa seorang pro player tidak lagi dimainkan di sebuah tim adalah karena kemampuannya.

Saat seorang pemain tidak lagi bisa mengikuti meta yang sedang berjaya, maka pemain itu akan kalah dengan pemain-pemain baru yang lebih baik.

Otomatis, tim yang sedang berusaha untuk menjadi juara akan memilih pemain lain yang lebih bisa menyesuaikan diri dengan meta tersebut.

Alasan kedua, menurut pak AP, adalah seorang pemain memiliki banyak masalah internal pada diri mereka sendiri.

Hal-hal tersebut bisa bermacam-macam seperti masalah di keluarga, percintaan, pertemanan, hingga yang lain-lain.

Masalah tersebut, menurut pak AP, bisa memengaruhi performa seorang pemain di dalam tim. Seperti misalnya jika sedang ada masalah percintaan, pemain tersebut mood-nya akan buruk.

Berikutnya, alasan yang paling sering menjadi latar belakang kenapa seorang pemain ditendang dari tim adalah karena mereka melakukan pelanggaran.

Pak AP memberi contoh semisal ada seorang pemain yang terlibat perkelahian maupun tersangkut kasus narkoba yang jelas-jelas melanggar hukum.

Jika hal tersebut terjadi, biasanya tim akan secara langsung memberhentikan pemain tersebut dan menendangnya dari tim.

Alasan lain yang sering muncul adalah tidak munculnya izin dan dukungan dari orang tua sang pemain.

Seringkali, orang tua dari seorang pemain akan memberikan beberapa alasan tambahan tentang kenapa pemain tersebut tidak lagi bisa bergabung dengan tim.

Jika hal ini terjadi, sebuah tim tidak punya pilihan lain selain melepaskan pemain tersebut dari roster mereka.

Alasan yang terakhir kenapa seorang pro player bisa dikick dari timnya adalah karena mereka akan pindah ke tim lain.

Meski begitu, pak AP menggarisbawahi kalau hal ini harus disetujui terlebih dahulu oleh kedua belah pihak.

Dengan begitu, tidak mungkin seorang pemain akan dikick dan pindah ke tim lain tanpa sebelumnya ada persetujuan dari pemain tersebut.