Terungkap! Ini Alasan Sebenarnya Victim Esports Mundur dari Pelatnas MLBB

Seperti kita ketahui bersama, tim MLBB Victim Esports sebenarnya mendapatkan slot dan berhak mengikuti pelatnas MLBB Sea Games 2019, namun mereka mengundurkan diri.
Berbagai spekulasi beredar terkait pengunduran diri ini. Namun jawaban atas pertanyaan tersebut kini terjawab sudah.
Pada konferensi pers Victim Esports yang mengenalkan seluruh jajaran manajemen, divisi dan pemain serta brand ambassadornya, General Manager Victim Esports, Hafiz Rahman Fauzi, menjawab dan memberikan alasan Victim Esports mundur dari pelatnas MLBB.

Beliau mengungkapkan bahwa alsan pengunduran diri tidak lepas dari informasi mengenai pemain yang nantinya akan di-mix dan bukan sebagai keutuhan satu tim bermain bareng.
“Karena kita dari awal diinformasikan kalau nanti akan di-mix (dicampur dan dikombinasikan semua player dari tim berbeda-red). Mereka (player Victiom Esports) kebetulan baru mulai berkembang, baru kelihatan perkembangannya sebulan dua bulan belakangan.”
“Jadi mereka itu, gimana sih baru ngerasain menang bareng?. Terus mereka kayak ‘aduh gimana misalnya kalau kita ketarik (masuk timnas) cuma satu (player), cuma dua. Lalu berembuk, gimana enaknya, toh kita tidak bisa menuntut. Ya akhirnya kita mundur saja”

Jadi dari bahan obrolan tersebutlah akhirnya muncul keputusan mundur dari pelatnas.Walau begitu, Hafiz mengungkapkan bahwa keinginan untuk ikut pelatnas itu ada, namun dengan kondisi tim tidak di-mix.
“Kalo dibilang kita (Victim) enggak pengen, kita pengen. Tapi itu dia, buat saya, mungkin, bukan nge-judge, siapapun yang berangkat nanti, kenapa enggak satu tim.”
Adapun Hafiz menjabarkan pemikiran dia mengenai satu tim yang berangkat. Baginya, persiapan yang dilakukan satu tim secara internal di organisasi sudah berjalan.
“Setiap tim kan sudah menyiapkan tim mereka, sudah melewati proses penyaringan, pelatihan, jadi buat saya, mungkin masih belum siap lah untuk dipisah-pisahin lagi. Toh dari pemain (Victim) juga ngerasa daripada mereka nanti ngecewain karena tidak berlima, gitu” papar Hafiz

Hasil mengalahkan timnas A dan B, bagi tim Victim Esports sendiri menjadi pencapaian yang mengejutkan, sekaligus menjadi beban. Namun untuk beban, bukan dari dalam tim melainkan dari eksternal yaitu ekspektasi fans MLBB.
“Apa ya. Bisa dibilang kejutan iya. Jadi beban juga, kadang bebannya bukan dari kitanya, dari luar.”
Salah satu perbincangan yang juga mengangkat Victim Esports di komunitas MLBB adalah kapasitas mereka yang berhasil megalahkan Timnas A dan B, namun bukan peserta MPL. Apa yang akan menjadi target atau turnamen-turnamen yang akan diikuti Victim Esports?.
“MPL. Kita sebenarnya pengen banget ikut. Cuma sayangnya karena tidak bisa, ya, buat sejauh ini, mungkin sampai akhir tahun ini masih ada beberapa turnamen di jadwal kita juga.” Ungkap Hafiz
Demikian jawaban dari General Manager Victim Esports mengapa memilih mundur dari pelatnas beberapa waktu lalu.