Anavel Sebut Sistem yang Dipakai Bigetron Lebih Keras Dibanding EVOS

Anavel yang saat ini sudah bergabung dengan tim Robot Merah mengatakan, kalau sistem Bigetron lebih keras dibandingkan EVOS.
Pemain dengan role Jungler ini, memang sebelumnya bergabung dengan EVOS Esports. Namun, pada awal Februari kemarin, ia diinformasikan telah pamit dari EVOS, dan bergabung dengan Bigetron.
Kini, ia pun sudah berada di naungan Bigetron selama hampir satu bulan sejak peresmiannya tersebut. Ia pun sudah merasakan perbedaan yang dirinya rasakan dari tim baru dan lamanya itu.
Anavel Sebut Sistem yang Dipakai Bigetron Lebih Keras Dibanding EVOS

Mengenai perbedaan yang dirasakan oleh Anavel antara Bigetron dan EVOS itu, ia sampaikan kepada awak media saat menghadiri Pre Season MPL Indonesia (ID) Season 15 (S15) online interview pada Rabu (26/2) kemarin.
Di kesempatan tersebut, ia mengatakan kalau sistem yang digunakan oleh Bigetron lebih keras dibandingkan oleh EVOS Esports.
“Kalau dari pribadi sih, kayaknya sistem yang dipakai Bigetron (BTR) lebih keras lah dibanding EVOS. Lebih bagus lah, sistem yang dipakai Bigetron,” jawabnya singkat.
Bigetron sendiri tak hanya mendatangkan Anavel sebagai pemain baru timnya. Mereka juga mendatangkan Light sebagai Roamer, dan E2MAX untuk posisi coach.
Moreno Bicara soal E2MAX yang Kini Jadi Coach Bigetron

Pada kesempatan yang sama, Moreno juga sempat membahas soal Coach Bigetron, E2MAX. Menurutnya, pelatih asal Filipina tersebut punya peran yang cukup bagus di luar game. Moreno juga merasa kalau sang pelatih baru tersebut bisa memposisikan dirinya sebagai player.
“Mungkin kalau dari yang gue rasain itu, E2MAX ini punya peran di luar game yang cukup bagus sih. Ilmu di in-game juga cukup bagus, dan dia bisa memposisikan (dirinya) sebagai player, soalnya dia dulu pernah jadi player juga,” tambah Moreno.
Bigetron sendiri telah mengumumkan rosternya untuk MPL ID S15 mendatang. Adapun nama-nama pemain yang akan bermain di panggung MPL ID S15 adalah Anavel, Luke, Kenn, Moreno, Emann, Light, coach E2MAX, dan Theo.