Andrian juga klarifikasi isu yang merebak di media sosial terkait perseteruan antara pemain veteran RRQ Hoshi, Xinn, dengan sang pelatih, Acil.
“Kemarin kita sudah meeting, ada saya, Willbert, ada Bram juga, semua kita kumpulin di kamar. Untuk masalah Bang Xinnn lebih ke arah miskom (miss komunikasi),” kata AP.
Pria yang akrab disapa Pak AP ini menjelaskan bakal melakukan evaluasi terhadap masalah yang ada di tim RRQ, salah satunya komunikasi.
“Tapi untuk persoalan komunikasi harus kayak gimana, pelan pelan kita akan coba perbaikin ke depannya,” lanjutnya.
Dia mengakui kalau strategi yang diterapkan RRQ Hoshi belum tepat, sehingga bisa dikalahkan oleh dua tim asal Filipina, ONIC PH dan Blacklist International.
“Kita akuin jelek (pemilihan draft hero), nggak ada yang nggak ngakuin jelek. Semua juga pernah salah. Blunder. Kemarin mungkin khilaf. Tapi yaudah, karena ini tim,” ungkapnya.
AP berharap para fans RRQ Kingdom tidak menyalahkan keputusan pelatih terkait gagalnya RRQ Hoshi merengkuh piala M3 World Championship 2021.
“Jangan jadikan Acil kambing hitam, menang as a team, kalah as a team. Salahnya dia sama benernya itu gak sebading. Dia (Acil) banyak berikan kontribusi bagi tim,”
“Kadang-kadang mereka gak ada salah kok. Kalah menang, itu kan bagian dari permainan,” pungkasnya.