Apa Itu Cubital Tunnel Syndrome? Ini Penyakit yang Dialami EVOS Rekt

Apa itu Cubital Tunnel Syndrome yang sedang mencuri perhatian warganet dan penggemar esports? Kondisi ini sedang dialami oleh pro player Mobile Legends, EVOS Rekt.
Saat melakukan live streaming beberapa waktu lalu, pemilik nama asli Gustian Hidayat ini mengaku sedang mengalami masalah kesehatan di tangannya.
Padahal Rekt dan timnya, EVOS Legends, akan bertanding di MPL Season 9. Hal ini membuat fans bertanya-tanya apakah kondisi Rekt bakal mempengaruhi performanya.
EVOS Rekt Alami Masalah Kesehatan di Tangannya
Dalam sesi live streaming di Nimo TV pada Minggu (13/2/2022), EVOS Rekt mengaku kepada para penontonnya bahwa ia sedang mengalami masalah di tangannya.
Di tayangan itu, Rekt menyebut dirinya kerap merasa kebas di jari tangan seperti kesemutan. Ia pun memperkirakan sebab dari masalah di tangannya itu.
“Jari gue udah mulai lagi guys, mulai kebas. Gua baca Google itu (karena) keseringan melakukan aktivitas berulang-ulang. Emang udah umur kayaknya,” ujarnya.
Di saat yang sama, Rekt mengaku ia dan timnya memang sedang rajin melakukan latihan untuk persiapan jelang MPL Season 9. Usai latihan ia pun langsung live streaming tanpa istirahat.
“Dua minggu ini gue scrim tanpa rebahan tanpa rest langsung gas live Mobile Legends sampai jam 1 (atau) jam 2,” ujar Rekt.
Dalam live streaming lainnya pada Kamis (17/2/2022), Rekt pun menjelaskan hasil dari pemeriksaan tangannya usai ke Dokter Syaraf.
“Saya sudah ke dokter guys. Masa disuruh rest dulu. Pensi saja? Gw masih jago. Penyakitnya namanya Cubital Tunnel Syndrome,” jelasnya.
Apa Itu Cubital Tunnel Syndrome
Dilansir HalloSehat, Cubital Tunnel Syndrome adalah kondisi di mana saraf ulnar di dalam siku merasa sakit saat ditekan.
Gejala paling umum dari kondisi ini adalah nyeri dan mati rasa di siku, lengan atas, atau jari-jari. Gejala lain adalah kesemutan dan kelemahan otot di jati sehingga sulit untuk menggenggam benda.
Orang yang berpotensi mengalami Cubital Tunnel Syndrome adalah mereka yang sering sandaran di siku, terutama pada permukaan yang keras.
Selain itu, kondisi ini juga lebih mungkin terjadi pada mereka yang menekuk siku dalam waktu lama, melakukan aktivitas fisik yang intens yang meningkatkan tekanan pada saraf ulnar.
Tapi tenang, kondisi ini bisa diobati kok. Pengobatan Cubital Tunnel Syndrome adalah dengan mengubah kebiasaan menggunakan siku dengan menghindari siku yang terlipat dalam waktu lama.
Pengobatan juga bisa dilakukan dengan mengonsumsi obat anti radang dan menggunakan bantalan penyangga siku di malam hari selama tidur. Yuk, kita doakan agar kondisi EVOS Rekt segera membaik ya, guys!
Ikuti terus informasi terbaru dan terupdate seputar game, esports, dan pop culture di GGWP.ID.