FIMP Apex 47 dan sang pelatih, Badgalseph. Credit: Moonton Games
Kepada GGWP.ID dalam pelepasan tim Indonesia untuk MSC 2023, tim dari region Turki disebut Adi sebagai lawan non-SEA yang patut diwaspadai.
MSC tahun ini memang menambahkan tiga tim dari tiga region di luar Southeast Asia (SEA) yaitu Turki, MENA, dan Amerika Utara (NA).
Ketika ditanyai pendapatnya mengenai komentar coach Adi, pelatih FIMP, Badgalseph, mengapresiasinya. Ia juga balas memuji ONIC sebagai tim yang kuat.
“Terima kasih atas komentarnya, aku tidak tahu harus bilang apa. Mereka tim yang bagus, kami punya komunikasi yang baik dengan ONIC Indonesia dan Blacklist International,” ucap Badgalseph kepada GGWP.ID dalam sesi interview after match via Zoom.
“Mereka adalah teman bagi kami. Terima kasih untuk mereka. ONIC adalah tim yang bagus yang aku sukai,” tambahnya.
After match interview bersama Fire Flux Impunity, Selasa (13/6/2023). Foto: Screenshot Zoom by Moonton Games
Komentar positif serupa juga diucapkan salah satu perwakilan manajemen tim FIMP. Mereka mengapresiasi komentar ONIC Adi soal kemampuan FIMP di MSC 2023.
“Kami sebagai tim punya hubungan yang baik dengan ONIC dan tim Asia Tenggara lainnya. Kami sangat mengapresiasi komentar dari pelatih (ONIC Esports),” tutupnya.
Lolos dari Group Stage, FIMP dan ECHO akan melanjutkan perjuangan mereka di babak Knockout Stage yang berlangsung pada 15-18 Juni 2023.
Ikuti terus informasi terbaru dan terupdate seputar game, esports, dan pop culture di GGWP.ID!