GG Quinn Pertanyakan Aturan DPC yang Dinilai Kurang Ketat
Punggawa Gaimin Gladiator “Quinn” Callahan mengomentari terkait aturan DPC yang dinilai kurang ketat terhadap tim lain.
Salah satunya ialah B8, hal ini karena mereka telah berpartisipasi dalam Dota Pro Circuit (DPC), khususnya kualifikasi regional The International 12, di Amerika Utara (NA).
Padahal menurut Quinn, bahwa terdapat aturan Valve yang tidak boleh mengizinkan beberapa tim dari wilayah tertentu untuk bertanding.
GG Quinn menilai aturan DPC kurang ketat
Dalam sebuah livestream, Quinn menilai yang dilakukan B8 adalah B8 hanya melakukan perjalanan ke NA untuk liga regional dan kembali segera setelah itu.
Karena demikian, ia membandingkan dengan peristiwa yang pernah timnya terdahulu alami sekitar empat tahun lalu dan telah menyebabkan Quinn berserta timnya harus didiskualifikasi oleh Valve.
“Tidak, mereka tidak bergerak. Mereka datang untuk DPC dan mereka segera pergi. Ada dokumentasi publik yang membuktikannya,” ungkap Quinn.
Quinn menjelaskan, lokasi mereka bisa dilihat dari angka ping para pemain. Dari situ terungkap bahwa mereka tidak datang ke Amerika Utara.
“Mereka menipu sistem dan lolos begitu saja. Mereka menyalahgunakan sistem dengan sangat keras dan lolos begitu saja,” kata Quinn.
Kemudian salah satu penonton memberikan pertanyaan kepada Quinn terkait aturan Valve bahwa sebuah tim harus memiliki tiga dari lima anggota yang tinggal di wilayah tempat mereka bermain.
Quinn mengatakan B8 memiliki masalah dan bahwa tim bersalah karena menggunakan mereka secara tidak adil dalam kasus ini.
“Sistem memiliki kekurangan dan B8 menyalahgunakan sistem dan menjadi sangat ngeri dan harus didiskualifikasi tetapi mereka tidak didiskualifikasi karena bias yang baru saja saya bicarakan, jadi saya secara aktif mendukung mereka untuk kalah,” paparnya.
Untuk lebih banyak informasi seputar esports dan Dota 2, jangan lupa untuk follow akun Instagram GGWP.ID di @ggwp_esports!
