Aturan Transfer MPL-MDL Diungkap, Apa Saja yang Berubah?
Moonton Indonesia baru saja merilis aturan baru terkait transfer pemain dari kompetisi MPL ke MDL, begitu juga sebaliknya.
Tim MPL Indonesia memanfaatkan kompetisi MDL sebagai bentuk pengembangan pro player. Di MPL season 10 ini saja kita melihat beberapa wonderkid baru bermunculan seperti EVOS Sutsujin. Sebelumnya juga sudah ada RRQ Alberttt, RRQ Skylar, EVOS Ferxiic, dan AE Nino yang mengikuti jenjang karir yang sama.
Namun, untuk menjaga fairness dari kedua kompetisi di atas, aturan terkait transfer pemain antar divisi akhirnya diberlakukan oleh Moonton. Seperti apa isi peraturannya?
Aturan transfer baru MPL dan MDL
Sebelumnya, aturan transfer pemain antara MPL dan MDL tidak diungkap kepada publik. Yang banyak orang tahu, setiap tim bisa dengan bebas mentransfer pemain mereka antara tim MPL dan MDL, selama tidak melebihi maksimal 10 pemain di satu tim MPL. Deadline transfer juga ditetapkan dimana setelah minggu ke-6, setiap tim tak boleh mengubah roster mereka.
Kemudian, Moonton menetapkan aturan transfer baru yang pertama kali dicetuskan di pertemuan regulasi tim yang bisa diliput oleh media. Namun, pertemuan ini belum menghasilkan ketuk palu yang menetapkan aturan transfer tersebut. Kini, Moonton akhirnya mengesahkan peraturan transfer pemain MPL-MDL.
“Transfer pemain MDL ke MPL maksimal 3 per season. Kemudian pemain MPL ke MDL tidak ada batasnya, tapi harus minimal slot playernya (MDL) yakni enam,” ungkap PR Manager Moonton Indonesia Azwin Nugraha kepada ONE Esports.
“Tim yang sudah menaikkan tiga pemain dari MDL ke MPL, tiga pemain ini bebas naik turun MPL atau MDL, tapi sesuai tenggat waktu transfernya yakni sampai pekan keenam,” lanjut Azwin.
Dengan peraturan transfer ini, sekarang setiap tim harus berpikir lebih keras untuk menentukan siapa pemain yang naik atau turun di kompetisi resmi MLBB ini. Bagaimana pendapat kamu soal aturan transfer ini?
