Mengenal Lebih Jauh AURA Clover, MVP Dua Kali di MPL Season 4 Week 1!

Mungkin bagi para penggemar game Mobile Legends tidak terlalu asing dengan nickname Clover. Ia adalah Hafizhan “Clover” Hidayatullah, salah satu pro player dengan role midlaner dari tim AURA Esports.
Pemuda yang kerap disapa Apis ini, lahir di Jakarta pada tanggal 5 Februari 1998. Selain hobi bermain game tentunya, Clover ini memiliki hobi yang cukup unik yaitu hobinya makan banyak. Tidak aneh, sekarang berat badannya mencapai sekitar 85 kilogram.

Baru-baru ini namanya mulai disoroti oleh publik, setelah seorang Clover ini meraih beberapa title MVP selama dua hari berturut-turut di ajang MPL ID Season 4, week pertama.
Title MVP tersebut membuktikan bahwa seorang Clover merupakan salah satu midlaner terbaik, dan perlu diwaspadai di ajang MPL ID season 4 kali ini. Bahkan
Bahkan ketika ditanya, Clover ini telah siap bertanding di ajang tersebut dan ingin segera bertanding melawan Udil, salah satu midlaner terbaik lainnya dari tim Onic Esports.
Namun siapa sangka, sebelum terjun ke dunia kompetisi Mobile Legends seorang Clover sempat berkompetisi di game online lainnya.
Sebelum kata esports dikenal dan diakui sebagai salah satu olah raga elektronik seperti saat ini, Apis ini pernah berkompetisi di game online Lost Saga. Beberapa penghargaan telah diraihnya ketika itu sekitar tahun 2012 sampai dengan 2015.

Dia berhasil menyabet dua kali juara Lost Saga National Championship, juara Lost Saga Warnet Wars, dan juara Lost Saga National Tournament.
Setelah perjalanannya di game tersebut, Apis mencoba untuk rehat dari dunia game online. Ia memutuskan untuk pergi kuliah ke Manado, namun nyatanya ia tidak dapat lepas dari dunia game online.
Ketika di Manado, seorang Apis ini pernah menjajal ke dunia kompetisi game Arena Of Valor. Di game tersebut ia lebih dikenal dengan nickname Maays.
Beberapa penghargaan juga telah diraihnya selama bermain AOV. Kurang lebih bermain selama dua bulan, Apis ini langsung menginjak rank “Grand Conqueror” pada game tersebut.

Setelah petualangan hidupnya di Manado, Apis memutuskan untuk kembali pulang ke Jakarta. Kemudian setelah itu Apis ditawari kerja sama untuk masuk ke salah satu tim eSports terbesar di Indonesia yaitu The Prime, divisi Mobile Legends.
Perjalanannnya terus berlanjut di dunia game Mobile Legends, hingga saat ini ia berada di tim Aura Esports. Beberapa rintangan dilalui dalam hidupnya menjalani kehidupan sebagai seorang pemain profesional tentunya.
Salah satunya yang paling sering dialami oleh seorang atlit esports, yaitu untuk meyakinkan orang tua. Terlebih orang tua sering menganggap bahwa dunia kompetisi game online tidak terlalu menjamin kehidupan.
Namun, seorang Clover dapat membuktikan kepada orang tuanya ia bisa meraih kesuksesan hingga bisa dikenal oleh banyak orang, seperti saat ini.
Sukses terus karirnya Clover!