Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Mengenal Jamet, Aset Masa Depan yang Disebut Penerus High di Aura Fire

Aura Fire menjadi tim kejutan MPL S9 dengan menampilkan Jamet sebagai jungler di samping High dan Kabuki. Hal itu, membuat performa mereka kerap di luar dugaan.

Aura Fire memang bentung dengan memiliki dua pemain yang bisa ditempatkan pada posisi goldlaner dan jungler. High dan Kabuki jadi dua sosok penting bagi tim.

Namun, ada satu nama yang tidak boleh dilupakan, yakni Jamet. Jungler belia yang memiliki kemampuan hero jungler assassin dan marksman.

Penampilan melawan Geek Fam pada week 7 MPL ID, Jumat (1/4) menjadi sorotan sebab gameplay Jamet begitu menampilkan sebagai seorang jungler dengan fleksibilitas tinggi.

Jamet, masa depan juengler terbaik Aura Fire?

Jamet memiliki nama asli asli Ragil lintang analief syafiq. Dia adalah pemain promosi dari skuad Aura Fire divisi MDL. Jamet menggantikan posisi Variety yang bermain ke MDL S5.

Direkrut menjadi pemain baru Aura Esports jelang MDL Season 4, penampilan Jamet cukup menjanjikan dengan membawa Aura finis di posisi ketiga MDL Season 4.

Boleh dikatakan, Jamet dipersiapkan sebagai penerus masa depan jungler Aura Fire untuk menatap turamen-turnamen selanjutnya baik MPL maupun Piala Presiden.

Jamet diberi jesempatan untuk membela Aura Fire di MPL kala melawan Geek Fam saat menggantikan jungler utama High. Penampilannya begitu menjanjikan.

Hero favorit Jamet sebagai jungler

Pinterest
Pinterest

Jamet mengakui marksman menjadi favoritnya dalam bermain. “Gue suka hero assassin. Tetapi kalau bisa, gue lebih suka main marksman,” ucapnya melansir ONE Esports.

Namun justru di pertandingan melawan Geek Fam, Jamet menggunakan hero fighter jungler, Paquito. Ini menunjukan sisi fleksiblitas sebagai seorang jungler.

Jamet juga mengatakan perbedaan gameplay-nya dengan High. High cenderung bermain cepat, sementara gameplay Jamet ditampilkan mengutamakan kenaikan level hero.

“Kalau High itu memang lebih agresif, sementara gue lebih ke farming-farming terlebih dahulu saja. Namun, tidak selalu seperti itu di setiap game,” lanjutnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jefri Sibarani
EditorJefri Sibarani
Follow Us