Meski Banyak Menerima Hujatan, Ini yang Bikin AURA Godiva Tetap Santai
AURA Godiva dan kawan-kawan harus iklas menerima kekalahan dengan skor 2-1. Kekalahan ini membuat Godiva dan kawan-kawan menuai banyak hujatan. Melalui live streaming di kanal YouTube pribadinya, Godiva menjelaskan alasan dirinya bisa bersikap cuek terhadap hujatan-hujatan tersebut.
“Gua alumni AURA MPL Season 7 guys, udah ngerasain namanya kelamnya dunia, pahitnya hidup. Menang 0 kalah 14 kali tiap minggu tuh penuh dengan kesedihan jadi gua kalau dihujat gitu rada-rada cuek kecuali kalau udah bawa nama orang tua,” ucapnya.
Meski di MPL Indonesia Season tujuh mereka kurang maksimal, tapi di kemudian hari, AURA Fire menjadi tim yang diperhitungkan. Ini tidak lain salah satunya karena andil dari AURA Godiva juga di dalamnya.
Turnamen MPL Indonesia Season 10 sudah menyelesaikan pekan keempat. Tentunya sejumlah tim sudah melewati setiap kesusahan serta tantangan. Bahkan beberapa tim mengalami penurunan performa, salah satunya adalah AURA Fire. Tim ini sebelumnya gagal mengalahkan Rebellion Zion di pekan ketiga.
Midlaner yang Mencuri Perhatian di MPL ID Season 10
Turnamen MPL Indonesia Season 10 sudah melewati pekan pertama. Di pekan pertama banyak sekali tim yang memperlihatkan permainan mereka. Beberapa pemain juga terlihat mencolok, salah satunya adalah AURA Facehugger. Hal ini diungkapkan mantan midlaner EVOS Legends, Luminaire.
Dia punya pendapat soal midlaner terbaik di MPL ID Season 10. Lantas seperti apa komentar Luminaire soal midlaner terbaik di MPL ID Season 10 sejauh ini. Menurut dia, AURA bermain bagus dan EVOS bermain buruk.
“EVOS main jelek tapi AURA nya juga jago guys. Itu Facehugger nomor satu sekarang, kan ini semua udah main kan, aku lihat midlaner nomer 1 ya dia sekarang,” kata Luminaire.
Sebelum pindah ke Mobile Legends, Facehugger juga sempat bermain sebagai midlaner di tim Dota 2 EVOS Esports. Gak heran kalau akhirnya Facehugger bisa menjadi midlaner yang performanya gokil saat ini.
