Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Baloyskie: Kita Memang Turun di Late Match Lawan RRQ

baloyskie-geek-fam-late-match-rrq-featured.jpg
Baloyskie mengakui kekurangan timnya saat melawan RRQ Hoshi. (Dok. MPL Indonesia)
Intinya sih...
  • Baloyskie mengakui penurunan performa Geek Fam di late game dan menyebut kesempatan terbuang pada game awal.
  • Geek Fam tidak bermain buruk hingga game ke-3, namun RRQ Hoshi semakin kuat di late game.
  • Baloyskie memilih ONIC sebagai jagoan dalam grand final hari ini, meskipun mengakui potensi RRQ.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Baloyskie membenarkan permainan Geek Fam menurun memasuki late match di final lower bracket MPL ID S15 melawan RRQ Hoshi.

Unggul di game pertama, Geek Fam tidak bisa menyusul raihan game RRQ Hoshi yang lebih dulu mengoleksi 4 poin.

Meskipun dalam dua game Geek Fam mampu fight, Baloyskie dan kawan-kawan seakan kehilangan taji memasuki game 4.

1. Geek Fam sia-siakan kesempatan di awal match

baloyskie-geek-fam-late-match-rrq-1.jpg
Di 3 game pertama, Geek Fam masih bisa fight lawan RRQ. (Dok. GGWP)

Dalam konferensi pers post-match, Baloyskie dari Geek Fam membenarkan bahwa permainan mereka menurun masuk di game keempat.

"Soalnya game dua kita kena comeback, dan itu sebenarnya harusnya kita udah 2-0 kalo kita main rapih. Tapi ya mistake is mistake," ujarnya.

Sama seperti game kedua, game ketiga juga tidak dijalani dengan maksimal oleh Geek Fam.

"Di situ kita lebih harus maksimalin tapi kita kurang, dan ada beberapa team fight yang kita harus bisa lebih bagus tapi kita kurang, jadi saat kita kalah di game dua udah mulai turun kita," lanjut Baloyskie.

2. RRQ semakin panas di late game

baloyskie-geek-fam-late-match-rrq-2.jpg
Semakin ujung, permainan RRQ Hoshi semakin ganas. (Dok. MPL Indonesia)

Baloyskie melanjutkan, di 3 game pertama Geek Fam tidak bermain terlalu buruk. Namun masuk ke game 4, keadaan berubah drastis.

"Masalahnya habis game 3 yang pasti mereka udah panas, sedangkan kita kayak lagi nyar-nyari momentumnya lagi, ya kalah," jelas Baloyskie.

"Mereka (RRQ) menurut gua deserve win-nya, tapi sebenarnya sebelum game ini menang gua udah 100% tapi nggak semua sesuai ekspektasi," sambungnya.

3. Prediksi pemenang final RRQ vs ONIC versi Baloyskie

baloyskie-geek-fam-late-match-rrq-3.jpg
Baloyskie menilai ONIC bisa kalahkan RRQ Hoshi. (Dok. GGWP)

Saat ditanya seputar match grand final hari ini antara RRQ vs ONIC, Baloyskie mantap memegang ONIC sebagai jagoannya.

"Soalnya (waktu) kita kalah lawan ONIC, menurut gua kita masih on top of power performance, apalagi game 3 sama game 4," jelas Baloyskie.

"Tapi kita give in aja pas lawan RRQ, karena kalau kita menang lawan RRQ kita udah lanjut ke EWC lebih ada pressure-nya. Makanya gua tetap pilih ONIC," pungkasnya.

Share
Topics
Editorial Team
Mecca Medina
EditorMecca Medina
Follow Us