Tim keplatihan ONIC Esports: Yeb, Mars, dan Aldo, usai match Final Lower Bracket Playoff MPL ID S10, Sabtu (22/10/2022).
Menggabungkan dua kultur professional scene yang berbeda yaitu dari Filipina dan Indonesia memang bukan hal yang mudah. Hal ini dirasakan jajaran kepelatihan ONIC di MPL ID Season 10.
Dalam sesi interview usai pertandingan melawan Aura Fire di Final Lower Bracket babak Playoff MPL ID S10 pada Sabtu (22/10/2022), Mars mengakui sempat ada cekcok yang terjadi di antara mereka.
“Kultur, (sistem) kepelatihan, dan lain-lain pasti ada perbedaan (Indonesia dengan Filipina). Cara dia (Yeb) melatih di Filipina dan cara kita melatih di Indonesia, (beda),” kata Mars kepada GGWP.ID.
“Yang pasti namanya tim, cekcok dikit pasti ada, selama itu emang sehat. Karena kita tim punya tujuan, ada yang mau dicapai,” tambahnya.
Dalam prosesnya, posisi di tim kepelatihan ONIC Esports pun pernah diubah di pertengahan musim. Namun mereka berhasil melewati proses tersebut dengan baik. Terbukti ONIC Esports berhasil lolos ke Grand Final dan dapat slot ke M4.
“Makanya kalian bisa lihat ada tiba-tiba naik turun (posisi kepelatihan), kayak saya udah gak ada di atas stage. Itu salah satu contohnya gimana kita adaptasi terhadap tim kepelatihan,” tutup coach Mars.
Ikuti terus informasi terbaru dan terupdate seputar game, esports, dan pop culture di GGWP.ID!