Belum Pernah Juara, Starlest Percaya dengan Kemampuan Player Bigetron Alpha

Sudah mengikuti MPL ID sejak season pertama, Bigetron Alpha menjadi salah satu tim yang belum pernah menyandang gelar juara hingga saat ini. 

Meski begitu Bigetron masih konsisten menjadi peserta di MPL ID, dari season pertama hingga saat ini di season ke-10. Musim ke-7 adalah momen terdekat Bigetron raih gelar juara.

Di MPL ID S7 pada 2021 lalu, Bigetron Alpha berhasil masuk ke babak Grand Final, namun kalah 2-4 dari EVOS Legends, membuat mereka harus puas di posisi runner-up.

Kepada media, BTR Starlest selaku CEO Bigetron Esports membeberkan alasannya masih tetap optimis, bahkan hingga saat ini di season kesepuluh MPL ID.

“Pemain (Bigetron Alpha) yang ada sekarang kebanyakan sudah bersama kita ber-season-season dan mereka mulai dari umur yang sangat muda. Kami menganggap mereka dari season ke season semakin dewasa dan makin banyak pengalaman,” kata Starlest kepada GGWP.ID.

Melihat perkembangan para pemainnya yang ia nilai semakin berkembang dari setiap season, Starlets mengaku masih ada pekerjaan rumah untuk Bigetron Alpha yaitu meningkatkan rasa percaya diri.

“Kita enggak ada culture kayak tim-tim lain yang ber-season season pasti masuk grand final minimal, makanya kita baru bentuk culture yang baru gitu biar mereka tetap percaya sama diri sendiri, dari Bigetron-nya itu PR buat kita, percaya diri,” tambahnya.

Baru satu kali memenangkan match hingga pekan kedua MPL ID Season 10 yang sedang berlangsung, Starlest dapat melihat bahwa para pemainnya masih memiliki potensi untuk jadi juara.

“Dari beberapa match yang kita udah tanding, kelihatan kok ada potensinya. Belum dapat kemenangannya, tapi mereka sangat ada potensinya, dan kita mungkin belum turunkan line-up terbaik kita juga,” jawab Starlest.

Berperan sebagai coach Bigetron Alpha di pekan pertama MPL ID S10, Starlest mengaku hanya mengisi posisi itu untuk sementara lantaran beberapa kendala. Salah satunya adalah kendala visa yang dihadapi Vren, pelatih yang mereka datangkan dari Filipina.

Kini ia pun menjadi analist di Bigetron Alpha sambil mencari sosok yang bisa benar-benar mengisi posisi tersebut.

“Saya jujur ya, terutama kalau week 1 saya sebagai coach saya cuma isi, bukan saya bener-bener latih mereka, tapi ikuti proses mereka pasti. Selain itu tetap ya melatih mereka coach Vren sekarang ini,”

“Kalau analis, yang mau daftar analis Bigetron Alpha kita masih ada lowongan karena saya cuma isi, tugas saya cuma buat nenangin pemain, terutama bantu komunikasi aja sih, translate,” ungkap Starlest.

Ikuti terus informasi terbaru dan terupdate seputar game, esports, dan pop culture di GGWP.ID!