BES Esports Championship Belum Membayarkan Uang Hadiah Pemenang?

Kabar kurang mengenakkan datang dari pemenang turnamen BES Esports Championship yang mengaku belum mendapatkan hadiah mereka.
BES Esports Championship adalah sebuah turnamen esports yang diadakan di kota Medan pada tanggal 18-19 Maret 2023. Prize pool yang diperebutkan mencapai Rp 2 miliar.
Selama 2 hari itu, Jordan Legends keluar sebagai juara 1 divisi MLBB, diikuti Satu Esports di posisi 2, Team DAO Alpha di posisi 3, dan Sound of Smirna di posisi 4.
BES Esports Championship belum penuhi tanggung jawab kepada pemenang

Beberapa peserta dan vendor turnamen BES Esports Championship mengaku belum mendapatkan hak mereka dari pihak penyelenggara yaitu PT Vertikal Indonesia.
Jordan Esports mengungkap lewat Instagram bahwa mereka sudah 6 bulan tidak mendapatkan kepastian akan uang hadiah yang mereka dapatkan.
Selain itu, pihak EO Vertikal juga terus menunda waktu pembayaran uang hadiah sampai bulan Agustus 2023 ini.
“Banyak yang dirugikan dikeranakan hal ini, baik itu finansial, waktu dan juga mental anak-anak yang di mana hadiah tersebut merupakan hak dan ada impian didalam hadiah tersebut,” ungkap Jordan Esports dalam pernyataan mereka.
Jordan Esports juga menambahkan minimnya komunikasi serta pengunduran janji yang sudah disepakati membuat kesabaran tim peserta habis.
Team Gryffin ungkap ada breakdown di sisi panitia

Salah satu peserta yaitu Team Gryffin bahkan mengindikasikan bahwa kondisi di dalam EO Vertikal berada di posisi yang sangat memprihatinkan.
Mereka mengaku menghabiskan uang hingga Rp 48 juta untuk transportasi dan akomodasi dari Bali, dengan ekspektais turnamen berjalan dengan lancar.
“Akan tetapi untuk sekarang tidak adanya komunikasi, minim informasi, dan keadaan penyelenggara sangat miris. Mereka saling menyalahkan masing masing pihak (internal mereka) jadi kita bingung,” kata Ariel, manager Team Grffin.
RevivaLTV selaku vendor juga belum mendapatkan hak mereka

Tak hanya dari sisi peserta, vendor yang membantu menjalankan event ini juga belum mendapatkan pembayaran untuk jasa yang mereka berikan.
RevivaLTV tercatat sebagai vendor untuk broadcasting, talent, manpower, dan promosi menggantikan vendor sebelumnya, HJ Prod.
Setelah proses penggantian vendor, RevivaLTV mulai melihat tanda-tanda aneh dimana pada H-1 hingga acara selesai, DP belum dibayarkan secara full oleh EO Vertikal.
Irliansyah Wijarnako, CGO RevivaLTV mengungkap ada kelalaian dari pihak EO dimana dana dari sponsor sudah diterima sepenuhnya oleh EO namun tidak disalurkan kepada pihak-pihak yang berhak mendapatkannya.
Ia menambahkan, sudah ada mediasi yang dibantu difasilitasi PB ESI Medan dengan keputusan pembayaran selambat-lambatnya tanggal 1 September 2023 dengan dimulai dari peserta.
“Dikala Industri Esports Indonesia tengah menjadi sorotan dunia atas Potensi dan Prestasinya, hal seperti ini merupakan sebuah kemunduran besar dan merugikan bagi EO EO dan stakeholders lain di Industri Esports Nasional,” ungkap Irliansyah.
Untuk lebih banyak informasi seputar esports, jangan lupa untuk follow akun Instagram GGWP.ID di @ggwp_esports!