3 Best Rookie Regular Season MPL ID S16: Didominasi EXP Laner Muda

Pemain bernama lengkap Dylont Ananda Setya Huraihira ini menjadi salah satu wajah baru yang langsung bersinar di panggung MPL.

Bergabung bersama Bigetron by Vitality pada pertengahan 2025, Shogun tak butuh waktu lama untuk menyesuaikan diri. Ia langsung dipercaya menjadi bagian dari roster utama — dan kepercayaan itu terbayar lunas.

Di pekan kedua, Shogun langsung meraih MVP of the Week, membuktikan kapasitasnya sebagai EXP laner muda yang berani dan solid.

Hingga akhir musim reguler, ia berhasil menempati peringkat keenam MVP Standings dengan total 79 poin, serta dua kali mendapatkan gelar Best Rookie of the Week (pekan ke-4 dan ke-7).

Secara statistik, Shogun tampil sangat stabil: 81 kill, 250 assists, dan 61 persen kill participation dari 39 game. Ia juga menjadi salah satu pemain paling fleksibel dengan total 15 hero yang digunakan, di mana Phoveus dan Uranus menjadi andalan utamanya.

Kisah Rendyy adalah contoh nyata dari kerja keras dan pembuktian diri.

Sebelum promosi ke MPL, ia sempat memperkuat EVOS Icon di MDL Indonesia. Namun, performanya yang gemilang membuatnya naik kelas ke tim utama pada pekan ketiga MPL ID S16.

Keputusan EVOS untuk membawa Rendyy ke panggung utama terbukti tepat. Sejak debutnya, ia membantu EVOS meraih momentum penting menuju babak Playoff. Tak tanggung-tanggung, ia juga dua kali dinobatkan sebagai Best Rookie of the Week (pekan ke-3 dan ke-7).

Sepanjang musim reguler, Rendyy sudah memainkan 28 game dengan 10 hero berbeda, menjadikan Cici dan Uranus sebagai signature hero-nya.

Ia mencatatkan 53 kill, 183 assists, dan 66 persen kill participation, menunjukkan kemampuannya beradaptasi dengan cepat dalam ritme permainan MPL yang lebih tinggi.

Satu lagi nama yang tak kalah mencuri perhatian adalah Qinn. Pemain asal Filipina bernama lengkap John Carlo ini datang ke MPL ID S16 membawa aura baru bagi Dewa United.

Keberadaannya langsung meningkatkan kualitas permainan tim, baik dari segi mekanik maupun komunikasi antar pemain.

Sepanjang musim reguler, Qinn tampil konsisten dan berulang kali menjadi kunci kemenangan Dewa. Ia bahkan empat kali mendapatkan gelar Best Rookie of the Week (pekan ke-2, ke-5, ke-6, dan ke-9).

Qinn telah memainkan 31 game dengan total 13 hero, dan Arlott menjadi hero paling sering ia gunakan. Dari semua penampilannya, ia berhasil mencatat 71 kill, 205 assists, serta 65 persen kill participation — bukti bahwa ia bukan hanya kuat di lane, tapi juga aktif membantu rekan setim dalam setiap pertempuran besar.

Tiga nama ini — Shogun, Rendyy, dan Qinn — adalah bukti nyata bahwa regenerasi pemain di skena kompetitif Mobile Legends Indonesia terus berjalan sehat. Mereka datang dari latar belakang berbeda, namun sama-sama menunjukkan semangat dan kemampuan luar biasa di Land of Dawn.

Dengan usia yang masih muda dan performa yang stabil, ketiganya diprediksi akan menjadi bintang besar di musim-musim mendatang.

MPL ID Season 16 bukan hanya tentang tim besar, tetapi juga tentang munculnya talenta baru yang siap membawa warna baru bagi kompetisi Mobile Legends di Indonesia.

1. Siapa saja yang terpilih menjadi Best Rookie di MPL ID Season 16 versi GGWP?

Tiga pemain yang dinobatkan sebagai Best Rookie di MPL ID Season 16 versi GGWP adalah Shogun dari Bigetron by Vitality, Rendyy dari EVOS, dan Qinn dari Dewa United.

2. Mengapa ketiganya berasal dari role EXP Lane?

Ketiganya dinilai paling konsisten dan berpengaruh di lane EXP. Mereka tidak hanya kuat secara mekanik, tapi juga punya kontribusi besar terhadap kemenangan tim, baik dalam inisiasi, objektif, maupun pertahanan.

3. Siapa rookie dengan performa paling menonjol di antara ketiganya?

Setiap pemain memiliki keunggulan masing-masing. Shogun unggul dalam fleksibilitas hero, Rendyy menunjukkan adaptasi cepat dari MDL ke MPL, sementara Qinn menjadi motor permainan Dewa United berkat agresivitas dan konsistensinya.

4. Apakah ketiganya masuk ke babak Playoff MPL ID S16?

Ya, ketiga rookie ini berhasil membawa timnya masing-masing ke Playoff MPL ID Season 16, memperkuat bukti bahwa performa mereka berperan penting sepanjang musim reguler.

5. Apakah Shogun, Rendyy, dan Qinn berpeluang meraih gelar individu musim ini?

Sangat berpeluang. Melihat kontribusi dan statistik mereka, ketiganya berpotensi masuk nominasi untuk kategori individu seperti Best Rookie of the Season atau bahkan All-Star MPL ID 2025.

6. Apa yang membuat ketiga rookie ini spesial dibanding pendatang baru lainnya?

Mereka mampu menunjukkan kedewasaan bermain di musim debut, dan mampu menyaingi pemain-pemain veteran di level tertinggi MPL Indonesia.

7. Bagaimana prospek mereka di musim depan?

Dengan usia muda dan performa stabil, ketiganya diprediksi akan menjadi bintang baru di masa depan, dan mungkin menjadi tulang punggung tim di ajang internasional mendatang.