Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Baloyskie Anggap Dirinya Jadi Biang Kekalahan Geek Fam Saat Lawan EVOS Glory

Pemain asal Filipina milik Geek Fam, Baloyskie, mengaku dirinya jadi biang kekalahan Geek Fam saat menghadapi EVOS Glory di Final Lower Bracket.

Sang roamer mengaku bahwa dirinya memilih untuk mengambil tanggung jawab tertinggi pada laga tersebut.

Seperti kita tahu, Geek Fam harus mengakui keunggulan EVOS Glory MPL ID S13 dengan skor 2-3.

Meski sempat terjadi kejar-kejaran skor, mereka belum bisa menaklukkan tim Macan Putih dan melaju ke babak Grand Final MPL ID S13.

Source: gamefinity.id

Sebetulnya, dalam pertarungan tersebut Geek Fam memiliki peluang yang besar untuk meraih kemenangan.

Mereka berhasil merebut Evolved Lord pada menit ke 30, tanpa kehilangan satupun pemain.

Kondisi ini pun membuat mereka percaya diri untuk melakukan serangan pada base lawan.

Namun, ketika mereka melakukan push, EVOS Glory justru berhasil memberi pertahanan yang sangat baik.

Bahkan mereka melakukan wipe out seluruh pemain Geek Fam, dan hanya kehilangan satu pemain saja.

Alhasil, tim Macan Putih pun berhasil merebut kemenangan dari Geek Fam.

Source: dailysports.id

Baloyskie jadi biang kekalahan Geek Fam

Dalam teamfight terakhir yang dihadapi Geek Fam, Baloyskie menggunakan hero Helcurt sebagai roam dan memilih untuk menyerang lini belakang EVOS.

Akan tetapi, pada saat tersebut Baloyskie justru gagal mendapatkan kill.

Sementara, rekan-rekannya harus mendapatkan Penalty Zone dari Terizla yang saat itu digunakan oleh Fluffy, sehingga harus terkalahkan satu per satu. Kejadian ini pun dianggap sang roamer sebagai kesalahannya.

Source: indogamers.com

Padahal, jika dilihat secara keseluruhan, eksekusi yang diambil oleh timnya di saat serangan terakhir tidak dilakukan dengan benar.

Meskipun mereka yakin bisa mengakhiri pertarungan tersebut pada menit ke-31.

“Tadi sebenarnya sudah fix bisa end game, tetapi kami salah eksekusi saja di fight terakhir.

Kalau mungkin harus ada orang yang harus disalahkan, saya yang harus disalahkan. Karena sebenarnya saya tahu bagaimana cara untuk mengeksekusinya lebih baik, tetapi saya berada di (fight) yang lain,” ungkap Baloyskie.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jefri Sibarani
EditorJefri Sibarani
Follow Us