Tidak hanya Warlord, Super Red, dan Vann yang menjadi fokus perhatian terkait pemain baru EVOS.
Banyak pemain muda berbakat lainnya yang bergabung untuk memperkuat EVOS Icon maupun Holy.
Maykids, Kaizar, King Bryan, Kisessy, Jerl, dan Natco juga merupakan pilar baru yang sebelumnya menjadi andalan bagi tim-tim dalam Liga Esports Nasional.
Head of Esports EVOS, ONER akhirnya buka suara mengenai hal tersebut dalam wawancara eksklusif dengan ONE Esports.
Menurut ONER, EVOS mengeluarkan jumlah dana yang cukup besar untuk merekrut para pemain baru.
Meskipun tidak semuanya berjalan tanpa hambatan, dan tidak semua target tercapai dengan alasan masing-masing.
“Tidak semua pemain dapat kami rekrut. Ada yang tidak dapat dilepaskan oleh manajemennya, dan ada yang tidak ingin pindah ke Indonesia,” ungkap ONER.
“Meskipun kami memiliki dana, tidak selalu dapat menjamin mendapatkan pemain berkualitas, karena keputusan pemain untuk pindah belum tentu terjadi,” lanjutnya.
“Sejujurnya, EVOS sudah mengeluarkan hampir Rp1 Miliar. Oleh karena itu, saya tidak suka mendengar pernyataan bahwa EVOS hanya dapat mendatangkan pemain secara gratis. Belum lagi perbedaan dalam hal gaji,” tambah ONER.
Informasi yang disampaikan mengonfirmasi bahwa EVOS tidak hanya jauh dari kata bangkrut, tetapi juga tengah aktif dalam upaya investasi finansial.
Mereka berkomitmen untuk meraih prestasi melalui strategi perekrutan yang difokuskan pada pemain muda berbakat.
Hal ini menunjukkan keseriusan EVOS dalam membangun kekuatan tim dan memajukan potensi pemain-pemainnya untuk mencapai hasil yang memuaskan.