Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel GGWP lainnya di IDN App

Sebuah kabar yang tidak mengenakkan datang dari Filipina, karena Blacklist International resmi putus kerjasama dengan Lunatix, organisasi esport Malaysia.

Hal tersebut dilakukan oleh tim asal Filipina tersebut menyusul beberapa rumor tentang Lunatix yang melakukan penelantaran terhadap pemain mereka.

Belum lagi, tim MDL Blacklist yang ada di bawah asuhan Lunatix hingga saat ini masih belum memenangkan pertandingan sama sekali.

Blacklist International Resmi Putus Hubungan Kerjasama Dengan Organisasi Esports Lunatix

Lewat seluruh kanal media sosial dari tim Blacklist, mereka menyatakan kalau mereka membatalkan seluruh rekanan dengan organisasi dari Lunatix, efektif secepatnya.

“Setelah melalui investigasi internal, Blacklist International telah memutuskan untuk membatalkan rekanan kami dengan organisasi (esports) Lunatix, efektif saat ini,” ujar juru bicara tim Blacklist.

Setelah memutuskan hubungan kerjasama tersebut, Blacklist International juga langsung mengambil alih operasional tim MDL mereka hingga akhir musim.

“Kami juga akan mengambil alih manajemen dari tim MDL dari hari ini hingga akhir musim. Kami harap kalian akan mendukung Blacklist Academy sampai musim berakhir.”

Kondisi tim yang sangat parah

Lewat SPIN.ph, Eviann Balquin sebagai manager dari tim Blacklist Lunatix menceritakan hal-hal menyedihkan yang ada di balik layar.

Menurut Balquin, seluruh operasional timnya kacau karena mereka tidak memiliki sumber daya untuk bersaing di kompetisinya.

Lunatix dianggap gagal memenuhi kewajiban mereka, yaitu menyediakan makanan dan membayar gaji para pemain-pemain muda.

“Yang terjadi adalah, kami kesulitan untuk masuk MDL PH. Itu hanya di minggu 1. Sebelum masuk MDL PH, kami kesulitan secara finansial karena bos kami (Lunatix) tidak mengirimkan uang.

Para pemain kelaparan, dan ponsel yang mereka gunakan juga sudah sangat ketinggalan jaman,” jelas Balquin.

Bukan kali pertama

Mengejutkannya, kasus ini bukanlah kontroversi pertama yang menjerat organisasi esports asal Malaysia tersebut.

Dari tangkapan layar yang diberikan kepada SPIN.ph, terlihat kalau sebelumnya Lunatix sempat melakukan hal yang serupa.

“Semua tim di Malaysia tau kalau mereka adalah pembohong,” ujar salah satu pesan tersebut.

Di Malaysia sendiri, nama Lunatix bisa dibilang cukup terkenal untuk segala alasan yang salah.

Organisasi tersebut pernah diberi peringatan keras oleh MPL Malaysia terkait pemain dari Burma, Hein Thu (Kid) dan Kyaw Bo (Z1PPY).

Untuk lebih banyak informasi seputar esports dan Mobile Legends, jangan lupa untuk follow akun Instagram GGWP.ID di @ggwp_esports!

Editorial Team