Blacklist Rivalry Kehilangan 3 Anggota Menyusul Kegagalan Lolos TI 2023!
Menyusul kekalahan mereka di Qualifier SEA untuk The International 12, Blacklist Rivalry langsung kehilangan 3 anggota mereka.
Divisi DotA 2 dari Blacklist International ini bisa dibilang memiliki perjalanan yang cukup mulus hingga final Upper Bracket.
Sayangnya, perjuanganmereka harus berakhir melawan tim yang memang sedang kuat-kuatnya, yaitu SMG.
Siapa saja kira-kira pemain yang pergi dari Blacklist Rivalry? Apa alasan mereka tidak lagi bergabung dengan tim yang satu ini?
Buah Kekalahan, Blacklist Rivalry Langsung Kehilangan 3 Anggota Tim Mereka!
Lewat sebuah unggahan di media sosial mereka, Blacklist International menyatakan kalau mereka akan melepas tiga anggota mereka.
Tiga orang tersebut terdiri dari dua pemain utama, dan seorang asisten pelatih yang baru saja bergabung dengan mereka.
Orang-orang tersebut adalah:
- Karl Matthew Baldovino (Karl) yang merupakan midlaner Blacklist Rivalry.
- Damien Chok (kpii) yang berperan sebagai offlaner Blacklist Rivalry.
- Kenny Deo (Xepher) yang berperan sebagai asisten pelatih tim Blacklist Rivalry.
Perubahan ini terjadi menyusul kekalahan mereka di final The International (TI) 12 – SEA Qualifier terhadap tim yang lebih kuat, Team SMG.
Karena kekalahan tersebut juga, mimpi Blacklist Rivalry untuk bermain di panggung TI 12 harus kandas di tengah jalan.
Alasan pelepasan 3 pemain tersebut
Perubahan roster dan pelepasan anggota bukanlah hal yang asing di dalam sebuah tim esports, terlebih tim yang mau go international.
Twit mereka juga menjelaskan alasan dilepasnya tiga pemain tersebut, yaitu karena berakhirnya kontrak para pemain yang tidak diperpanjang.
“hari ini, kami berterima kasih dan ucapkan selamat tinggal pada anggota Blacklist Rivalry kami: Karl ‘Karl’ Baldovino, Damien ‘kpii’ Chok, Kenny ‘Xepher’ Deo.
Kontrak mereka telah sampai pada akhir masanya, dan tidak akan diperpanjang,” jelas tim tersebut pada unggahan di Twitter.
Perubahan roster untuk persiapan TI12
Xepher sendiri termasuk sebuah nama yang cukup baru di dalam tim Blacklist Rivalry.
Dirinya dipanggil sebagai bentuk reformasi tim yang sebelumnya gagal lolos di 2 major pertama debut mereka meskipun memiliki nama-nama besar di dalamnya.
Sayang, di TI 12 ini Blacklist tidak memiliki poin Dota Pro Circuit (DPC) yang cukup sehingga mereka harus mengikuti kejuaraan Qualifier.
Meskipun mereka berhasil melaju tanpa hambatan berarti, tapi ternyata tim SMG berhasil mengalahkan tim Blacklist Rivalry dua kali, di final Upper Bracket dan di babak Grand Final.
Untuk lebih banyak informasi seputar esports dan video game, jangan lupa untuk follow akun Instagram GGWP.ID di @ggwp_esports!
