Setelah mengalahkan Azure Ray di BetBoom Dacha 2024 Dubai, pelatih Team Liquid William “Blitz” Lee menjadi narasumber dalam saluran milik streamer Dota 2 Rusia Aleksandr “Nix” Levin.
Selama wawancara tersebut, Blitz berbicara tentang peran 33 sebagai kapten tim dan antisipasi untuk pertandingan BetBoom vs Team Liquid.
Tidak hanya itu Blitz juga menjelaskan apa yang dia pikirkan tentang dirinya sebagai pelatih tim tersebut dalam turnamen musim ini.
Dalam wawancara tersebut, Blitz mengemukakan bahwa ia sangat menghormati tim BetBoom menurutnya tim tersebut merupakan salah satu tim yang paling berbakat di skena Dota 2.
“Saya pikir secara individu terampil, mereka sangat baik. Saya pikir mereka orang-orang yang cukup baik,” kata Blitz.
“Saya terkejut. Semua orang cukup baik. Saya pikir mereka sangat suka bertani, kami sangat suka bertani. Saya pikir kita kita cocok dan cukup baik melawan mereka. Kami memiliki rekor yang cukup bagus melawan mereka.” paparnya.
Selanjutnya Blitz menjelaskan peran Neta “33” Shapira menjadi kapten, Blitz mengungkapkan bahwa 33 adalah pemimpin yang kompeten meskipun merupakan tambahan terbaru untuk tim.
Namun, ada sedikit masalah karena pada awalnya tim harus mendengarkan dan melakukan hal-hal yang diinginkan kapten.
Kendati demikian, Blitz secara khusus menunjukkan bahwa dia menyukai sikap 33 dan memberikan skenario ketika anggota Team Liquid lainnya.
Ia memperingatkan 33 dari Gaimin Gladiators sebagai lawan yang kuat tetapi dia menepisnya, menyebut Gaimin tim yang buruk.
Di sisi lain, Blitz mengatakan bahwa sebagai pelatih, dia tidak terlalu pandai dalam permainan tetapi dia cukup objektif dan pandai menyusun.
Blitz juga mengatakan bahwa dia pandai menjaga para pemain agar tidak terlalu bersemangat setelah menang dan terlalu putus asa setelah kalah di turnamen untuk memastikan kinerja yang stabil atau bagus dari tim.