Tim asal Filipina, BREN Esports, berhasil melaju ke grand final M2 Mobile Legends.
Pheww dan kawan-kawan berhasil mengandaskan perlawanan RRQ Hoshi di final lower bracket yang berlangung pagi hingga siang ini (24/01).
Sempat kalah di game pertama, BREN Esports membalikkan keadaan dengan secara beruntun mengambil kemenangan pada game 2 hingga game 4 dan mengunci kemenangan 3-1.
Seperti sudah diungkapkan oleh Duckey beberapa waktu lalu, bermain secara offline dan on stage ibarat menjadi kekuatan bagi BREN Esports.
Partai yang bisa dikatakan imbang secara kekuatan di dalam permainan, menjadi berbeda dengan mental on stage BREN Esports yang menurut Duckey sudah lebih teruji.
“Saya pikir lebih tepat (ketika ditanya mengenai mental pemain-red) jika dikatakan bahwa pemain kami memiliki pengalaman turnamen yang sangat banyak. Dan mereka sudah terbiasa dengan adanya tekanan.” Tutur Duckey.
“Jadi bermain offline menjadi keuntungan untuk kami karena mereka (pemain BREN) sudah tidak mengalami demam panggung lagi.” Lanjutnya.
Satu hal unik yang diungkapkan KarlTzy menanggapi kekalahan di game pertama adalah karena mereka hanya ingin melihat strategi permainan RRQ.
“Strategi kami di game 1, sebelum naik ke panggung melawan mereka (RRQ), kami hanya bermain santai dan melihat bagaimana strategi mereka.” tutur KarlTzy.
Dengan hasil ini juga dipastikan RRQ Hoshi harus puas berada di posisi ketiga M2 Mobile Legends dan memastikan tidak ada tim Indonesia di grand final M2.
Catatan lain dari BREN Esports adalah secara beruntun mereka memulangkan dua tim Indonesia setelah sebelumnya mengalahkan Alter Ego dan memastikan Celiboy dkk berada di posisi 4.