Build Hero Arlott ML Terbaik: Item, Emblem, Hingga Combo

Saat bermain sebagai EXP laner, penting untuk memprioritaskan physical damage dan lifesteal. Ada beberapa item yang perlu diperhatikan seperti Hunter’s Strike, Endless Battle, atau Bloodlust Axe.

Yang terbaik adalah memprioritaskan item-item ini berdasarkan pertarungan di lane kamu. Karena statistik pertahanan Arlott cenderung turun di akhir permainan, kami menyarankan kamu membuat item pertahanan ketika semua item ofensif sudah selesai dibuat.

Oracle adalah opsi yang solid, memberikan ketahanan magic dan efek regen. Atau kamu bisa membuat Brute Force Breastplate. Jika permainan berlangsung lebih dari 20 menit, Immortality menjadi item yang wajib dimiliki.

• Hunter’s Strike
• Endless Battle
• Bloodlust Axe
• Blade of Despair
• Brute Force Breastplate
• Tough Boots

Festival of Blood bekerja paling baik untuknya karena menambah 8% spell vamp pada skillnya. Satu-satunya kelemahan dari ini adalah kamu benar-benar harus bermain agresif dan mengamankan beberapa kill di fase laning untuk memaksimalkan 1% spell vamp per kill.

Jika kamu seorang roamer, kamu dapat memilih Brave Smite untuk bertahan hidup. Bakat lambang ini memberikan HP ekstra setiap kali dia melumpuhkan target, sesuatu yang dia miliki banyak di gudang senjatanya.

Ini juga menawarkan statistik pertahanan ekstra yang melengkapi Vengeance, yang dapat mengubahnya menjadi mesin pembunuh yang tidak dapat dibunuh di pertengahan hingga akhir permainan.

Sedangkan untuk spellnya, kamu bisa menggunakan Petrify sebagai Battle Spell karena efek stunnya mengaktifkan pasif Demon Gaze miliknya. Hal ini memungkinkan dia untuk memperpanjang kombonya dengan setrum ekstra dan memberikan lebih banyak kerusakan pada musuh-musuhnya.

Namun, jika Anda berencana memainkannya sebagai roamer, sebaiknya gunakan Vengeance sebagai gantinya. Battle Spell ini meningkatkan kemampuan bertahannya, memastikan dia bertahan lama dalam pertarungan tim setelah menggunakan Final Slash untuk memulai pertarungan tim.

Selama fase laning, kamu bisa memulai dengan menggunakan Dauntless Strike untuk menandai minion wave dan mengamankan last hit dengan Vengeance saat kamu tetap berada di depan lawan.

Jika kamu merasa lebih agresif di fase laning, tunggu Demon Gaze mempengaruhi hero musuh yang kamu lawan dan serang dengan Vengeance untuk mendekat Setelah itu, kamu bisa gunakan kombo Dauntless Strike-Vengeance-Final Slash-Vengeance untu mendapatkan kill dengan mudah.

Selama pertarungan tim, tunggu musuh berkumpul dan gunakan Tebasan Terakhir untuk membariskan mereka dalam satu file. Kemudian, gunakan Vengeance untuk memberikan damage dan stun mereka sekali lagi dengan Dauntless Strike.

Jika kamu melewatkan target, mundurlah karena Arlott mudah dibunuh begitu satu-satunya skill mobilitasnya sedang cooldown.