Dalam konferensi pers post-match, Baloyskie mengungkap ada banyak hal yang ia pelajari untuk menjaga mental teman-temannya di situasi krusial.
“Yang aku pelajari sih, gak boleh satu orang aja yang kalem. Harusnya kita semua bisa bantu satu sama lain,” kata Baloyskie.
Roamer asal Filipina itu menyebut MLBB merupakan sebuah permainan tim, dan semua player harus berkontribusi secara maksimal untuk mencapai hasil terbaik.
Hal ini juga termasuk dengan menjaga mental satu sama lain, agar tetap dingin dan kalem di segala situasi.
“Seperti kata aku tadi, ini permainan tim dan nggak mungkin aku yang bisa kalemin terus, kan? Nyabarin 4 orang itu aku nggak bisa, harusnya ada 1-2 orang, terus 3-4nya bantu,” sambungnya.
Lalu dengan pengalaman tersebut, apakah Baloyskie dan Geek Fam siap untuk menghadapi RRQ Hoshi di kondisi yang sama?
“Jangan 40 menit lagi sih, pusing, hahaha. Tapi kalau dibilang siap kita masih ada istirahat, masih ada waktu buat prepare lawan mereka. Pasti kita 10/10 siap lawan mereka, nggak boleh 9/10,” ungkap Baloyskie.
Geek Fam akan melawan RRQ Hoshi pada babak semifinal upper bracket playoff MPL ID S14, pukul 18:00 WIB.