Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

CEO Geek Fam Akui Sempat Merasa Sedih dengan Hasil Timnya di MPL ID S13

CEO Geek Fam, Lim Keat Kuangmengakui sempat merasa sedih dengan hasil yang didapatkan oleh timnya di MPL Indonesia Season 13 kemarin.

Tim dengan julukan The King Slayer ini memang harus puas berakhi di posisi ketiga pada gelaran MPL ID Season 13 lalu. Hasil itu harus mereka dapatkan usai kalah dari EVOS Glory dengan skor 2-3 di Lower Bracket Final.

Terbaru, sang CEO Geek Fam, Lim Keat Kuang, mengakui kalau dirinya sempat merasa sedih dengan hasil yang didapatkan timnya di MPL Indonesia musim ke-13 kemarin.

Pandangan CEO Geek Fam soal Hasil Timnya di MPL ID S13

Dok. Moonton Indonesia

Kepada GGWP saat ditemui melalui online di wawancara pre-season MPL ID S14 pada Rabu (7/8) kemarin, Lim Keat Kuang, mengakui kalau dirinya sempat merasa sedih dengan hasil yang didapatkan Geek Fam di musim ke-13.

Saya harus mengatakan, kalau sebenarnya ada sedikit rasa sedih di dalam diri saya (melihat hasil Geek Fam di MPL ID S13). Karena, saya bisa melihat betapa inginnya tim saya untuk menang, dan waktu itu kita sempat memimpin, saya nggak menyebutkan secara spesifik game yang mana, tapi mungkin kita buat beberapa kesalahan dan kita hilang kendali akan situasinya, jadi kita meraih posisi ketiga (MPL ID S13). Entah, apa jadinya jika kita masih punya satu game lagi dengan EVOS, dan game-game selanjutnya,” ucapnya.

Ya, Baloyskie dan kawan-kawan memang sebenarnya sempat memimpin permainan di game keempat serta kelima. Sayang, mereka salah kalkulasi, sehingga bisa dibalas dengan tuntas oleh EVOS.

Alhasil, Geek Fam tidak bisa lolos ke Grand Final, dan harus puas berada di posisi ketiga MPL ID S13 kemarin. Meski begitu, CEO Geek Fam mengatakan bahwa itu menjadi pelajaran berharga untuk mempersiapkan timnya di MPL Indonesia Season 14 mendatang.

Sumber: instagram.com/limkeatkuang

Jadi ya, saya merasa sedikit sedih, karena saya tahu betapa kerasnya mereka bekerja, tapi sebenarnya itulah keindahan dari sebuah pertandingan esports. Sangat menarik (ditonton), bagaimana hal-hal kecil itu penting.”

Tapi, itu sudah terjadi, dan itu bukan hal yang saya fokuskan sekarang. Yang saya pikirkan sekarang adalah bagaimana kita mengambil pelajaran dari sana, agar kita bisa menjadi lebih siap untuk (MPL) musim ini,” tuturnya.

Di kesempatan itu, ia juga sempat mengatakan bahwa Geek Fam sebenarnya dibangun dari kegagalan terlebih dahulu, bukan kesuksesan. Meski begitu, mereka tetap akan terus berjuang di setiap musim MPL Indonesia.

Saya pikir-pikir, sebenarnya begitulah tim kami dibangun. Pasalnya, tim kami tidak dibangun berdasarkan kesuksesan terlebih dahulu. Tim kami dibangun berdasarkan kegagalan terlebih dahulu. Namun, melalui kelemahan dan kegagalan itu, kami bisa membangun fondasi, di mana, kini kami berdiri di beberapa musim terakhir, entah itu lolos ke M5 (MPL ID S12) dan meraih posisi ketiga (MPL ID S13).”

Saya harus mengapresiasi semua upaya tim hingga akhirnya bisa membawa tim kami ke titik ini. Meski saya tahu, ini agak aneh ketika saya mengatakan tentang kegagalan dan kelemahan tadi, tapi, ya, itu faktanya. Tentu, kami akan terus berjuang, langkah demi langkah, di setiap musim (MPL), dan saya berharap fans dan semua orang bisa menghargai kenyataan bahwa meskipun kami kalah, semangat kami masih ada, dan tidak akan menyerah, serta terus berkembang,” tutup sang CEO Geek Fam, Lim Keat Kuang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Valya Annisya
EditorValya Annisya
Follow Us